Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Manchester United, Daley Blind, mengaku kecewa dengan keputusan klub memecat Manajer Louis van Gaal. Pemain berusia 26 tahun itu berpikir Van Gaal telah diperlakukan dengan tidak adil.
Van Gaal dipecat Man United pada Senin malam waktu setempat atau hanya beberapa hari setelah sukses meraih gelar Piala FA. Trofi tersebut adalah yang pertama sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2012-2013.
Blind berpikir bahwa Van Gaal layak mendapatkan kesempatan satu tahun lagi setelah berhasil mempersembahkan gelar bagi klub. Terlebih, Blind dan rekan-rekannya senang dengan cara Van Gaal memimpin tim.
Baca Juga:
"Saya selalu bekerja dengan baik bersamanya dan sangat berharap bisa melanjutkannya lebih lama lagi," kata Blind di kamp pelatihan tim nasional Belanda di Portugal dikutip dari Sky Sports.
"Manajer-manajer klub papan atas Inggris akan selalu berada di bawah tekanan lebih besar, tetapi selama enam bulan terakhir dia tidak diperlakukan secara adil. Saya pikir manajer seperti Louis van Gaal pantas diperlakukan secara lebih terhormat," tuturnya.
Selain kepada klub, Blind juga kecewa dengan pemberitaan di media massa yang selalu menyudutkan Van Gaal sebagai manajer yang gagal. Hal tersebut hanya akan membuat sang manajer semakin tertekan dan tidak bisa fokus secara maksimal kepada tim.
"Ada begitu banyak tulisan tentang pemecatan dirinya selama beberapa bulan terakhir. Namun, dia selalu ingin melindungi para pemain," ujar Blind.
"Tidak pernah mudah bagi seorang manajer jika Anda berulang kali mengatakan ia telah dipecat di koran-koran," ucapnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4905567798001_ackom_pballball[/video]