Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 2-1 Madura United atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada hari Jumat (20/05/2016) tidak lantas memuaskan pelatih Madura United, Gomes de Oliveira. Ia tetap melihat ada banyak kelemahan yang harus dibenahi.
Dari pengamatan Gomes, salah satu kelemahan paling mendasar dari Madura United adalah hilangnya konsentrasi di lini pertahanan.
Absensi fokus di barisan belakang itu berdampak fatal. Madura United sering kebobolan gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Terakhir, gawang Hery Prasetyo bergetar di menit ke-92 saat melawan PBFC.
"Dalam empat kali pertandingan, kami miliki catatan dua kali kebobolan pada masa injury time babak kedua, saat hadapi Sriwijaya FC, PBFC. Selain itu, kami satu kali kebobolan di menit-menit akhir saat hadapi PS TNI," buka Gomes.
"Evaluasi ini penting kami perkuat sebelum hadapi Persib Bandung nanti," sambungnya.
Gomes memang harus memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Pasalnya, ini bisa berakibat fatal jika terus berlanjut.
Oleh karena itu, Gomes akan segera memperbaiki konsentrasi dan cara bertahan Fabiano Beltrame dkk sebelum turun berlaga melawan Persib pada pekan depan.
"Kami harus berupaya agar kejadian-kejadian tersebut tidak terulang lagi," tukas pelatih asal Brasil ini.
[video]https://video.kompas.com/e/4905567798001_ackom_pballball[/video]