Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dengan 14 Gelar, China Makin Dominan di Piala Uber

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 21 Mei 2016 | 23:26 WIB
Tim Uber China, memegang bendera di podium sebagai juara Piala Uber 2016 setelah menang 3-1 atas Korea Selatan pada final yang berlangsung di Kunshan Sport Center, Sabtu (21/5/2016). (JOHANNES LUISULLE/AFP)

Tim bulu tangkis putri China kembali menjadi yang terbaik pada kejuaraan Piala Uber 2016. China berhasil meraih trofi ke-14 setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 pada babak final di Kunshan Sports Center, Sabtu (21/5/2016).

Li Xuerui dkk tampil dominan dan nyaris sempurna sepanjang penyelenggaraan Piala Uber tahun ini.

Dari enam laga yang dilakoni sepanjang turnamen, China tercatat hanya kalah sekali yakni pada partai kedua babak final yang mempertemukan Tian Qing/Zhao Yunlei dan Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan.

Pada pertandingan ini, Tian/Zhao kalah rubber game 21-16, 17-21, 23-25.


Pemain ganda putri China, Zhao Yunlei/Tian Qing, terjatuh ketiga gagal mengembalikan kok pasangan Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan, pada partai kedua final Piala Uber yang berlangsung di Kunshan Sport Center, Sabtu (21/5/2016).(JOHANNES LUISULLE/AFP)

Baca Juga:

Kemenangan atas Korea ini kian menegaskan status tim putri China sebagai kolektor Piala Uber terbanyak sepanjang sejarah. Jepang menyusul di posisi kedua dengan raihan lima trofi.

China kali pertama mengukir nama di trofi kejuaraan beregu putri tertinggi dunia itu pada 1984 setelah mengalahkan Inggris 5-0 pada partai final.

Tim putri Negeri Tirai Bambu melanjutkan prestasi mereka secara beruntun pada 1986, 1988, 1990, dan 1992.

China kembali naik podium kampiun lima kali beruntun pada periode 1998-2008.

Dominasi mereka hanya runtuh tiga kali, yakni pada 1994 dan 1996 dari Indonesia, serta pada 2010 dari Korea.

Berikut daftar juara Piala Uber sepanjang sejarah.

(1957-1981)
1957 - Lancashire, Inggris: Amerika Serikat (AS)
1960 - Philadelphia, AS: AS
1963 - Wilmington, AS: AS
1966 - Wellington, Selandia Baru: Jepang
1969 - Tokyo, Jepang: Jepang
1972 - Tokyo, Jepang: Jepang
1975 - Jakarta, Indonesia: Indonesia
1978 - Auckland, Selandia Baru: Jepang
1981 - Tokyo, Jepang: Jepang

(1984-1988)
1984 - Kuala Lumpur, Malaysia: China
1986 - Jakarta, Indonesia: China
1988 - Kuala Lumpur, Malaysia: China

(1990-sekarang)
1990 - Nagoya & Tokyo, Jepang: China
1992 - Kuala Lumpur, Malaysia: China
1994 - Jakarta, Indonesia: Indonesia
1996 - Hong Kong: Indonesia
1998 - Hong Kong: China
2000 - Kuala Lumpur: China
2002 - Guangzhou, China: China
2004 - Jakarta, Indonesia: China
2006 - Sendai & Tokyo, Jepang: China
2008 - Jakarta, Indonesia: China
2010 - Kuala Lumpur, Malaysia: Korea Selatan
2012 - Wuhan, China: China
2014 - New Delhi, India: China
2016 - Kunshan, China: China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P