Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Louis van Gaal memang telah membuat sebagian besar fans Manchester United kecewa pada musim ini. Namun, ada satu alasan mengapa mereka harus bersabar dan mempertahankan manajer berusia 64 tahun itu, setidaknya semusim lagi.
Louis van Gaal membawa Man United finis di posisi ke-5 klasemen Premier League musim 2015-2016. Hal tersebut membuat Setan Merah gagal berlaga di Liga Champons musim depan.
Kenyataan ini membuat manajer asal Belanda itu berada di bawah ancaman pemecatan. Meskipun, Van Gaal berhasil membawa Man United lolos ke final Piala FA.
Beberapa fans di Stadion Old Trafford pun mencemooh Van Gaal dalam pertandingan terakhir Premier League menghadapi Bournemouth, Selasa (17/5/2016). Namun, ada tanda-tanda positif dari kegagalan ini jika melihat masa lalu perjalanan karier Van Gaal.
Baca Juga:
Van Gaal pernah membawa AZ Alkmaar finis di luar empat besar Eredivisie Belanda pada musim 2007-2008. Namun, ia sukses membawa klub tersebut menjadi juara musim berikutnya.
Pada saat itu, Van Gaal membawa AZ finis di posisi ke-11. Padahal dalam dua musim sebelumnya, ia membawa klub berjulukan Cheeseheads itu bersaing ketat untuk meraih gelar juara dan bersaing dengan raksasa Belanda lainnya, sepeti PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam.
Kondisi tersebut pun sempat membuat Van Gaal mengutarakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai pelatih AZ.
Namun, berkat dukungan dan harapan dari para pemain AZ agar dirinya tidak pergi, Van Gaal pun memutuskan untuk tetap bertahan. Secara mengejutkan, Van Gaal mampu membawa AZ tampil superior di Eredivisie dan menjadi juara Belanda pada musim 2008-2009.
Keberhasilan tersebut juga membuat AZ menjadi tim pertama yang berhasil meraih gelar juara Eredivisie dalam 28 tahun terakhir, di luar Ajax, PSV, dan Feyenoord.
[video]https://video.kompas.com/e/4898265036001_ackom_pballball[/video]