Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal kedua Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, sangat mengapresiasi dukungan publik tuan rumah. Selama bermain melawan Zainuddin Iskandar Zulkarnain pada partai ketiga semifinal Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Jumat (20/5/2016), dia terus mendapat semangat dari suporter China.
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Vittinghus memikul beban berat lantaran Denmark sudah tertinggal 0-2, menyusul kekalahan Viktor Axelsen dan ganda utama Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Tetapi Vittinghus mampu melewati tekanan tersebut karena menang 21-18, 21-18 atas lawannya yang berada di peringkat ke-36 dunia, sehingga mengubah skor 1-2 sekaligus menjaga asa Denmark lolos ke final.
Baca Juga:
"Penonton sangat fantastis. Dukungan mereka luar biasa. Saya sangat berterima kasih atas semua itu," ujar pemain 30 tahun tersebut, yang kini menempati peringkat ke-13 dunia.
Vittinghus berharap, kemenangannya atas Iskandar bisa membangkitkan semangat rekan-rekannya sehingga pada dua partai berikutnya, yakni ganda kedua dan tunggal ketiga, bisa menjadi milik mereka.
"Peluang lolos sama besar, 50-50. Saya berharap kami akan terus berjuang keras untuk bisa memenangkan pertandingan ini," ungkapnya.
Memang, sepanjang pertandingan Vittinghus mendapat dukungan penuh dari suporter China. Axelsen, yang mahir berbahasa Mandarin, menjadi dirigen untuk membangkitkan semangat para suporter dengan yel-yel dalam bahasa tersebut.