Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Janji Axelsen setelah Kalah dari Lee Chong Wei

By Aloysius Gonsaga - Jumat, 20 Mei 2016 | 20:13 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meluapkan ekspresi kemenangan setelah mengalahkan rekan senegara, Jan O Jorgensen, pada laga final Kejuaraan Eropa yang berlangsung di Vendespace, Vendee, Prancis, Minggu (2/5/2016). (BWF BADMINTON)

Pemain Denmark, Viktor Axelsen, harus menunggu lagi untuk meraih kemenangan perdana atas tunggal utama Malaysia, Lee Chong Wei. Ketika melawan pemain nomor dua dunia tersebut pada partai semifinal Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Jumat (20/5/2016), Axelsen menyerah 21-23, 18-21.

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Padahal, Axelsen sempat memiliki harapan menang pada gim pembuka setelah meraih game point 21-20. Namun, pukulannya terlalu panjang sehingga bola keluar, yang membuat Chong Wei bisa menyamakan kedudukan menjadi 21-21 dan meraih kemenangan 23-21.

Pada gim kedua, Axelsen tetap berusaha keras melawan, tetapi momentum sudah berada di genggaman Chong Wei.

Axelsen, yang kini menempati peringkat keempat dunia, hanya bisa menyamakan skor menjadi 15-15 dan setelah itu Chong Wei terus berada di depan hingga meraih kemenangan 21-18.

Tentu saja Axelsen kecewa. Meskipun demikian, pemain berusia 22 tahun tersebut tak mau larut dalam kesedihan dan berjanji akan berlatih lebih keras lagi untuk menaklukkan Chong Wei. Hingga kini, Axelsen selalu kalah dalam sembilan pertemuan mereka.

"Memang Chong Wei pemain yang sangat hebat dan sulit untuk mengalahkannya. Tetapi saya masih muda dan akan terus berlatih keras sehingga suatu saat nanti bisa mengalahkan dia," ujar Axelsen.

Diakuinya, gim pertama seharusnya bisa dimenangkan andai pukulannya masuk.

Tetapi setelah Chong Wei minta challenge dan ternyata bola dorongannya itu keluar, mentalnya menjadi turun.

"Saya marah karena bola itu ternyata keluar. Andai bola itu masuk, saya pasti menang dan bisa berjuang untuk gim kedua," ucapnya.