Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara David Trezeguet: Prancis Siap Hadapi Ancaman Teror di Piala Eropa

By Jumat, 20 Mei 2016 | 18:42 WIB
David Trezeguet, dalam sesi wawancara di Hotel JW Marriot, Jakarta, pada Jumat (20/5/2016). (FERNANDO RANDY/JUARA/BOLA)

David Trezeguet (39 tahun) merupakan salah satu dari mantan pesepak bola Serie A yang berkunjung ke Indonesia. Pada Sabtu (21/5), dengan nama Calcio Legend, ia akan bertanding melawan mantan timnas Indonesia era Primavera dan Baretti.

Di salah satu ruang di Hotel JW Marriot, Jakarta, David Trezeguet hadir bersama mantan pemain Juventus lain, yakni Ciro Ferrara dan Angelo Peruzzi, serta Marco Delvecchio (Roma) dan Serginho (Milan). 

Sebagai media partner, JUARA mendapat kesempatan untuk melontarkan pertanyaan kepada Trezeguet.

Tanya-jawab dilakukan memakai bahasa ibu mantan striker timnas Prancis pemenang Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu.

David, apakah Prancis benar-benar siap untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016 mengingat banyak peristiwa gangguan keamanan di negara Anda belakangan ini?

Ya, saya harap turnamen nanti akan berjalan dengan lancar. Masalah teroris sudah menjadi problem lama di Prancis. Tetapi, kita jangan lupa bahwa sepak bola itu juga tentang pesta, kegembiraan.

Saya percaya Prancis akan bersiap dengan baik untuk kelancaran turnamen, baik itu pihak keamanan maupun pemerintah.


David Trezeguet ketika menjawab pertanyaan Sem Sinungging Bagaskara dari JUARA.net di Jakarta (20/5/2016).(WESHLEY HUTAGALUNG/JUARA.NET)


Saat ini Prancis tak memiliki striker no 9 seperti Anda. Pendapat Anda tentang tim asuhan Didier Deschamps?

Ya, sayang sekali di Piala Eropa ini ini kami tak bisa menampilkan Karim Benzema. Tetapi, Deschamp pasti mencoba mencari solusi dengan situasi yang ia hadapi.

Dia memanggil Olivier Giroud (Arsenal) dan juga Andre-Pierre Gignac (Tigres UANL) sebagai solusi bagi ketajaman lini depan yang kehilangan big man seperti Benzema.