Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepentingan Tinggi Milan di Final Coppa Italia

By Jumat, 20 Mei 2016 | 19:25 WIB
Bek Juventus tengah berebut bola dengan pemain AC Milan, Luiz Adriano dalam laga Serie A antara AC Milan dan Juventus di Stadio Giuseppe Meazza, 09 April 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Laga final Coppa Italia yang digelar di Stadion Olimpico pada Sabtu (21/5) sangat penting buat Milan. Juventus harus sangat waspada terhadap Milan yang ingin membuktikan diri.

Penulis: Anggun Pratama

Kepentingan laga final ini memang sangat tinggi buat Milan.

Pertama, Il Diavolo Rosso bakal kembali ke kompetisi Eropa bila keluar sebagai juara. Tiket ke Liga Europa tersedia bagi sang pemenang.

Sudah hampir tiga tahun Milan tak mentas di Eropa. Laga terakhir Rossoneri di kompetisi antarklub Eropa adalah babak 16 Besar Liga Champion kontra Atletico Madrid pada musim 2013/14, yang digelar pada Februari-Maret 2014.

Milan kalah 1-5 secara agregat.

Kepentingan Milan bertambah karena mereka juga sudah lama tak meraih gelar.

Trofi terakhir Milan adalah Piala Super Italia 2011 dengan mengalahkan Inter 2-1. Gelar prestisius terbaru adalah juara Serie A 2010/11.

Gelar Coppa Italia pasti bak segelas air yang sanggup melegakan sementara rasa haus yang dirasakan pemain dan juga fan.

Coppa Italia pun bakal menjadi penutup musim istimewa di tengah kekacauan yang mereka alami.

"Kami harus segera melupakan segala yang terjadi. Yang harus kami perlihatkan adalah tim harus menunjukkan rasa respek pada kostum yang mereka kenakan dan juga kepada klub," kata Christian Abbiati kepada Milan Channel.

"Saya yakin rekan-rekan setim akan memberikan yang terbaik pada Sabtu ini," lanjutnya.

[video]https://video.kompas.com/e/4893989251001_ackom_pballball[/video]

Musim Milan memang tidak bisa dibanggakan. Di Serie A, Carlos Bacca dkk. cuma mengemas 57 poin dengan total 49 gol.

Khusus buat Brocchi, laga ini bisa jadi laga terakhirnya bersama Milan. Tetapi, situasi tersebut bisa berubah ketika ia bisa memimpin timnya menjadi kampiun.

Hanya, mengalahkan Juventus bukan perkara mudah. Saat ini, tak gampang mendapatkan kemenangan ketika Juve sedang fokus.

Pasukan Massimiliano Allegri tak akan membuang kesempatan buat meraih gelar ganda dua kali dalam dua musim berurutan.

[video]https://video.kompas.com/e/4893810651001_ackom_pballball[/video]

Bila berhasil, Allegri bakal menjadi pelatih pertama di sepak bola Italia yang bisa melakukan hal tersebut.

Allegri sadar sang lawan sedang dalam keadaan terluka dan sangat membutuhkan trofi Coppa Italia sehingga sangat berbahaya.

Jadi, jangan harap ia bakal membiarkan bekas klubnya itu merajalela.

"Milan adalah tim dengan sejarah sebagai pemenang di Coppa Italia. Mereka akan sangat berbahaya karena inilah laga terakhir mereka musim ini. Milan pasti ingin membuktikan diri layak mentas di kompetisi antarklub Eropa. Kami harus ada di kondisi terbaik melawan Milan," kata Allegri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P