Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Tunggal Pertama, Ini Momen Pembuktian Jonatan Christie!

By Aloysius Gonsaga - Jumat, 20 Mei 2016 | 10:09 WIB
Jonatan Christie usai mengalahkan tunggal pertama India, Ajay Jayaram, dengan straight game 21-14, 21-12 pada laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Rabu (18/5/2016). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.net)

Jonatan Christie menjadi tunggal pertama tim Piala Thomas Indonesia pada babak semifinal melawan Korea Selatan pada partai semifinal di Kunshan Sports Centre, Jumat (20/5/2016).

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Kesempatan ini akan menjadi momen pembuktian pemain peringkat ke-19 dunia tersebut bahwa dia bisa mengatasi tekanan sebagai ujung tombak tim.

Jonatan akan bertemu tunggal utama Korea Selatan, Son Wan-ho, yang membuat kejutan pada babak semifinal, Kamis (19/5), ketika menaklukkan pemain nomor satu dunia Cheng Long.

Kemenangan Son Wan-ho menjadi kunci keberhasilan negaranya menyingkirkan China, selaku tuan rumah, pada babak perempat final dengan skor 3-1.

Sebenarnya, pada perhelatan turnamen ini, Jonatan sudah pernah ditempatkan sebagai tunggal pertama. Itu terjadi saat Indonesia mengalahkan India 5-0 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B, Rabu (18/5/2016).

Akan tetapi, beban Jonatan pada laga tersebut terbilang tidak berat lantaran duel melawan India sudah tidak menentukan nasib Indonesia yang telah meraih tiket ke perempat final.

"Saya bermain lebih baik pada hari ini. Ternyata enak juga menjadi tunggal pertama karena bebannya tidak terlalu berat dibandingkan menjadi tunggal kedua atau ketiga. Kalau menjadi tunggal kedua atau ketiga kadang-kadang terpengaruh oleh skor partai sebelumnya, apalagi kalau tim sudah tertinggal," ujar Jonatan setelah mengalahkan tunggal pertama India, Ajay Jayaram, dengan 21-14, 21-12.

Jonatan, yang pada September nanti berusia 19 tahun, belum pernah bertemu Son Wan-ho, yang kini menempati peringkat ke-9 dunia.

Dia mengemban tugas tersebut karena tunggal utama Indonesia, Tommy Sugiarto, tidak bugar akibat mengalami cedera hamstring saat melawan pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, pada pertandingan kedua penyisihan Grup B, Selasa (17/5/2016).

"Otot paha bagian belakang (hamstring) tertarik saat melawan Tanongsak," ujar Tommy, yang memiliki catatan dua kali menang dalam lima pertemuan dengan Son Wan-ho.

Selama perhelatan Piala Thomas kali ini, Jonatan selalu bermain dan tak pernah kalah. Mampukah Jonatan melanjutkan tren ini? Semoga demikian, untuk membuka jalan bagi Indonesia menuju ke final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P