Komentar Lin Dan Usai Memelihara Asa China

Lin Dan menjaga harapan China untuk melanjutkan kiprah mereka di ajang Piala Thomas. Tunggal kedua Negeri Tirai Bambu ini menang 21-10, 21-15 atas Lee Dong Keun pada pertandingan perempat final Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Kamis (19/5/2016), yang membuat skor menjadi 2-1 untuk Korea Selatan.

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Lin Dan mengaku dirinya tidak punya pilihan selain memenangkan pertandingan ketiga ini. Sebagai pemain paling senior di skuat Piala Thomas China, Lin Dan tak mau kehilangan poin, yang berarti mereka langsung tersingkir.

"Ketika melakukan pemanasan, saya melihat pertandingan Chen Long dan Fu Haifeng/Zhang Nan melalui layar televisi. Chen Long sudah berusaha keras tetap gagal, sedangkan Fu/Zhang harus kehilangan poin pada dua gim terakhir setelah sempat unggul pada gim pertama," ujar Lin Dan usai pertandingan.

"Setelah itu saya mengatakan kepada pelatih bahwa saya hanya ingin fokus kepada permainanku sendiri. Saya tak mau terlalu memikirkan tentang ketinggalan 0-2. Saya harus menang agar tim tetap berpeluang dan berjuang pada nomor berikutnya," ungkap Lin Dan.

Benar saja, performa Lin Dan di atas lapangan sangat memesona. Dia tampil sangat dominan sehingga bisa memenangkan gim pembuka dengan 21-10 dan menutupnya dengan 21-15 untuk membuat skor menjadi 2-1. Alhasil, China mencoba peruntungannya lewat nomor ganda yang memainkan Li Junhui/Zheng Siwei bertemu dengan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.

Jika China menang maka partai kelima akan menjadi penentu. Apabila hasil yang diraih sebaliknya, maka Korea Selatan yang berhak lolos ke semifinal untuk bertemu Indonesia, yang menaklukkan Hong Kong 3-1.