Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyatakan tidak akan merekrut pemain berstatus bintang. Ia akan memprioritaskan pemain yang memiliki mental tangguh dan loyalitas tinggi.
Setelah berhasil menjadi juara pada ajang Premier League 2015-2016, Leicester diperkirakan akan memboyong sejumlah nama baru guna memperkuat skuatnya untuk musim depan.
Terlebih, Leicester dipastikan memiliki jadwal yang padat pada musim depan. Selain Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris, Liga Champions juga akan masuk agenda Leicester.
Namun, Ranieri tak akan sembarangan dalam merekrut pemain baru. Ia lebih mengutamakan pemain dengan semangat tinggi ketimbang berstatus bintang.
"Tidak penting bagi kami membawa pemain bintang. Lebih baik merekrut pemain yang bermain dengan hati dan jiwanya," ujar Ranieri seperti dikutip dari Sky Sports.
#lcfc squad to visit Thailand this week as part of title celebrations.
— Leicester City (@LCFC) May 17, 2016
Full story: https://t.co/Fjli29s2Bh pic.twitter.com/BThmrbxzL1
"Itulah salah satu rahasia kami musim ini. Musim depan, kami harus memiliki dua pemain di setiap posisi, karena kami memainkan banyak kompetisi," kata Ranieri.
Ranieri pun berharap setiap pemain baru yang bergabung bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Leicester.
"Jika mereka bergabung, mereka harus bisa hidup bersama keluarga kami, dan cara kami," kata Ranieri.
Perjalanan Leicester pada musim ini memang menakjubkan. Tanpa pemain berstatus bintang, mereka sanggup memenangi persaingan Premier League.
Total, keseluruhan skuad Leicester hanya senilai 54,4 juta poundsterling (1,06 triliun rupiah), atau setara dengan harga dua pemain Arsenal, Mesut Oezil (833 miliar) dan Olivier Giroud (235 miliar).
Menjelang bursa transfer musim panas, Ranieri mengaku tengah mengincar striker andalan Pescara, Gianluca Lapadula. Pemain asal Italia itu telah membukukan 26 gol dari 39 laga Serie B. (Baca: Ranieri Konfirmasi Incar Striker Subur Milik Pescara)