Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putri pertama Indonesia, Anggia Shitta/Greysia Polii menyerah dua gim 13-21, 19-21 dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, pada pertandingan perempat final Piala Uber di Kunshan Sports Centre, Kamis (19/5/2016). Ini membuat Indonesia tertinggal 0-2.
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Anggia dan Greysia sudah berjuang maksimal. Sayang, usaha mereka terbentur tembok tebal lantaran pasangan Korea Selatan itu memiliki pertahanan yang sangat tangguh selain serangan yang mematikan.
"Kita tahu, pasangan Korea Selatan ini sangat kuat. Bahkan kalau saya berpasangan dengan Nitya (Krishinda Maheswari) pun kami cukup kesulitan melawan mereka," ujar Greysia, yang mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim Piala Uber Indonesia.
"Memang, sejak awal sudah terlihat kalau Korea Selatan sangat yakin ketika tahu melawan Indonesia. Hawanya sudah beda. Tetapi di satu sisi, kami punya keinginan untuk mencuri poin dari nomor ganda ini dan semua sudah kami berikan di atas lapangan. Tetapi memang, kali ini Korea berada di atas," ungkap Greysia.
Anggia/Greysia tertinggal sangat jauh pada gim pembuka. Pada awal pertandingan, lawan langsung memimpin 4-0, kemudian margin itu kian lebar ketika unggul 13-5 dan mengakhirinya dengan kemenangan 21-13.
"Pada gim pertama kami masih tidak terlalu berani, kurang yakin dengan serangan sendiri. Tetapi pada gim kedua, kami sudah lebih berani dan sedikit menang angin," ujar Anggi.
Memang, pada gim kedua pasangan Indonesia ini memimpin sejak awal dan selisih terjauh adalah ketika unggul 13-10. Tetapi setelah lawan bisa mengejar dan menyamakannya menjadi 13-13, situasi mulai terbalik. Pasangan Korea Selatan itu terus berada di depan dan pertahanan mereka sulit ditembus oleh smash-smash keras yang dilepaskan Anggia dan Greysia. Alhasil, gim kedua ini berakhir dengan 21-19 untuk Korea Selatan.