Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di luar dugaan kalah dua gim dari pasangan Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, pada pertandingan perempat final Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Kamis (19/5/2016).
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Pasangan nomor dua dunia itu menyerah 17-21, 19-21, yang membuat Hong Kong menyamakan skor menjadi 1-1.
"Hasil ini tentu saja sangat tidak diharapkan. Saya berharap partai berikutnya Indonesia bisa menang untuk bisa lolos," ujar Ahsan dalam wawancara di mixed zone usai pertandingan.
Tidak seperti pada babak penyisihan grup di mana Ahsan/Hendra menang, kali ini pasangan Hong Kong tersebut bermain lebih rapi. Mereka juga melakukan strategi jitu yang tidak bisa diantisipasi Ahsan/Hendra.
"Satu pemainnya dengan cepat mencegat di depan net sehingga mereka bisa mematikan permainan. Kami juga bermain terlalu terburu-buru," ujar Hendra, yang didaulat sebagai kapten tim Piala Thomas Indonesia.
Pada gim pertama, pertarungan berlangsung cukup ketat. Ahsan/Hendra bisa menjaga jarak meskipun selalu tertinggal dalam pengumpulan poin.
Sayang, setelah bisa menyamakan kedudukan menjadi 14-14, Ahsan/Hendra tertinggal tiga angka, dan mereka tak pernah bisa menyusul lagi hingga akhirnya kalah 17-21.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra sempat memiliki asa untuk menyamakan skor ketika memimpin 10-7. Tetapi selepas jeda, pasangan Hong Kong tersebut bisa menyusul, bahkan balik memimpin 15-13 usai mendulang tiga angka.
Ahsan/Hendra sempat menyamakannya menjadi 18-18, tetapi lawan kembali menjauh hingga meraih kemenangan 21-19.