Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda putri Anggia Shitta Awanda, tak mau larut dalam penyesalan ketika belum berhasil menyumbang poin bagi tim Uber Indonesia pada laga penentuan juara Grup C melawan Thailand, Selasa (17/5/2016).
Tampil pada partai keempat, pasangan kombinasi Anggia/Tiara Rosalia Nuraidah kalah dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada laga yang dilangsungkan di Khunshan Sport Center, China, 21-14, 17-21, 22-24.
Anggia menjadi salah satu pemain yang selalu diturunkan pada laga penyisihan Grup C dan selalu berganti pasangan.
Pada laga perdana menghadapi Bulgaria, Anggia berpasangan dengan partner asli, yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani. Melawan Hong Kong dia tampil bersama Greysia Polii.
"Kesannya senang dan bangga bisa dipercaya bermain tiga kali dengan pasangan yang berbeda. Buat pertandingan terakhir sedikit kecewa karena belum bisa memberi poin," kata Anggia kepada JUARA via Whatssapp
"Koh Didi (Eng Hian pelatih ganda putri nasional) mengatakan kalau permainan saya pada gim kedua menurun. Saat saya sudah bisa pegang permainan dan lawan sudah bisa membalikkan kok, saya merasa kaget," ucap Anggia.
Setelah laga Anggia sempat melempar bando dan raket. Dia juga tidak memenuhi permintaan wawancara dengan media karena menyesal dengan kekalahannya itu.
"Semua pemain dan tim memotivasi saya untuk tetap semangat dan jangan terlalu menyesal. Hal tersebut membuat saya bersemangat lagi untuk pertandingan selanjutnya," kata Anggia.
Setelah kegagalan tersebut, pemain berusia 21 tahun ini bertekad kembali menyumbang poin untuk Indonesia. Tim Uber Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final. Anggia kembali dipercaya untuk tampil bersama Greysia Polii.