Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dirumorkan ke Everton, Emery Betah di Sevilla

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 19 Mei 2016 | 10:33 WIB
Gestur pelatih Sevilla, Unai Emery, saat laga final Liga Europa kontra Liverpool di Stadion St Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016), waktu setempat (JAVIER SORIANO/AFP )

Pelatih Sevilla, Unai Emery, berhasil mengantarkan timnya juara Liga Europa 2015-2016. Emery pun mengaku bahagia dan ingin melatih Sevilla dalam jangka waktu yang panjang.

Pada laga final Liga Europa di Stadion St Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) waktu setempat, Sevilla tertinggal lebih dulu oleh Liverpool melalui gol Daniel Sturridge.

Namun, memasuki babak kedua, Emery sukses membangkitkan timnya. Sevilla pun membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol Kevin Gameiro dan Coke.

Berkat keberhasilan ini, Emery mencatatkan rekor. Ia menjadi pelatih pertama yang mampu meraih trofi Liga Europa sebanyak tiga kali secara beruntun (2014, 2015, dan 2016).




Nama Emery mulai mencuat sejak tahun lalu. Ia sempat digadang-gadang bakal menjadi pelatih AC Milan.

Kini, Emery dikaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya Everton. Pria Spanyol berusia 44 tahun itu dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Roberto Martinez yang baru saja dipecat.

Kendati demikian, Emery tak langsung terpikat begitu saja dengan rumor itu. Emery mengaku masih betah di Sevilla.

"Saya sangat senang di klub ini. Selama Sevilla menginginkan saya, maka kami siap mempersiapkan masa depan," ujar Emery seusai laga, seperti dikutip Sky Sports.

"Saya berpikir akan tetap bertahan sepanjang hidup saya. Namun, saya tahu bagaimana sepak bola bekerja. Saya tak tahu apa yang akan terjadi," ucapnya.

Emery merupakan mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Mengawali karier di Real Sociedad pada 1990, Emery kemudian pensiun 14 tahun kemudian di Lorca Deportivo.



Unai Emery saat masih aktif bermain di Real Sociedad. (Dok. Marca )

Sejak itulah, Emery ditunjuk menjadi pelatih Lorca Deportivo. Selepas dari sana, Emery menukangi Almeria (2006-2008), Valencia (2008-2012), Spartak Moscow (Mei-November 2012), dan Sevilla (2013).

Gelar yang bisa diraih Sevilla tak hanya Liga Europa saja. Mereka berpeluang menambah koleksi trofi mereka dengan memenangi final Copa del Rey kontra FC Barcelona, di Stadion Vicente Calderon, 22 Mei 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P