Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Sevilla, Coke, menjadi bintang kemenangan 3-1 timnya atas Liverpool ada final Liga Europa di Stadion St. Jakob Park, Basel, Swiss, Rabu (18/5/2016). Namun, Coke menegaskan kesuksesan klubnya adalah buah perjuangan tim
Sevilla harus berjuang ekstra keras untuk menang. Pasalnya, Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Daniel Sturridge pada babak pertama.
Sevilla membalas pada kedua berkat Kevin Gameiro dan brace Coke. Tim asal Andalusia, Spanyol tersebut mempertahankan gelar yang diraih pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.
1 - Coke has scored his first goal in the Europa League. Fizz.
— OptaJoe (@OptaJoe) May 18, 2016
Menurut Coke, kesuksesan Sevilla seperti menjawab perjuangan mereka sepanjang musim.
"Selama laga ini dan sepanjang musim, kami menderita. Kami kehilangan banyak pemain karena cedera, dan sekarang kami berjuang untuk mereka. Kami berhasil," kata Coke.
Di La Liga musim 2015-2016, Sevilla harus puas menduduki peringkat ke-7 di klasemen akhir.
3 - Coke is the third Spanish player to score a brace in a #UEL/UEFA Cup final, after Javi Moreno (2001) and Sebastián Losada (1988). Ray.
— OptaJose (@OptaJose) May 18, 2016
Skuat asuhan Unai Emery tersebut juga harus menjalani musim ini dengan kehilangan dua pilar; Carlos Bacca dan Aleix Vidal, yang dilego pada bursa transfer musim panas.
"Yang terpenting bukan pialanya, tetapi kemenangan yang kami raih. Setiap musim kami bisa kehilangan 10 pemain, dan awalnya kami kesulitan. Kemenangan ini terasa sangat berkesan," ujar Coke.
Dia pun tidak lupa berterima kasih kepada para penggemar Sevilla, terutama yang rela datang ke Basel menyaksikan laga tersebut.
"Saya ingin berterima kasih ke semua anggota tim, juga para penggemar yang melakukan apa saja demi kami. Mereka layak mendapatkannya. Ini pekan yang spesial," kata Coke.