Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain senior ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, mengikuti alur permainan pasangannya, Gideon Markus Fernaldi, ketika mengalahkan ganda putra India, Sumeeth Reddy/Satwiksairaj Rankireddy, dengan dua gim langsung 21-9, 21-18. Kemenangan ini membuat Indonesia unggul 4-0 atas India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B di Kunshan Sports Centre, Rabu (18/5/2016).
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Sejatinya, Gideon berpasangan dengan Kevin Sanjaya dan Hendra, yang ditunjuk sebagai kapten tim Piala Thomas Indonesia, berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Tetapi untuk laga yang sebenarnya sudah tidak terlalu "penting" bagi Indonesia ini, tim pelatih menukar pasangan tersebut.
"Saya hanya berusaha mengikuti permainan Gideon, karena dia memang senang bermain menyerang dan cepat. Andai dia dipaksa bermain pelan, mungkin tidak terlalu bagus," ujar Hendra usai pertandingan yang berdurasi 26 menit itu.
Baca Juga:
Soal keberhasilan tim Thomas menjadi juara grup, Hendra mengaku senang. Dia pun meminta rekan-rekannya untuk siap menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi pada babak delapan besar, yang bergulir Kamis (19/5).
"Kami harus berpikir satu-satu. Sekarang siap menghadapi perempat final. Lawan siapa saja tidak masalah, karena lawan-lawan yang lolos pasti bagus," ujar Hendra, yang sudah enam kali memperkuat tim Piala Thomas Indonesia.
Dia pun mengaku sangat penasaran untuk menyempurnakan deretan trofi yang sudah diraihnya dengan gelar Piala Thomas. Ini karena selama enam kali bermain pada event beregu putra tersebut, hasil terbaik yang didapat Hendra adalah runner-up pada tahun 2010, setelah Indonesia menyerah 0-3 dari China pada partai final.
"Kami semua di tim ini pasti sangat penasaran untuk menjadi juara," ujar Hendra, yang juga peraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, saat masih berpasangan dengan Markis Kido.