Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Persiba Balikpapan memakan ’korban’ pada dua laga mereka, kala dijamu Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC. Kapten Persib Bandung, Atep pun mewaspadai permainan keras anak asuh Jaino Matos.
Pemain asal Cianjur ini mengatakan, Persiba selalu menampilkan permainan yang keras bahkan sampai membuat pemain lawan cedera. Bomber Arema Cronus, Cristian Gonzales yang mengalami patah tulang rusuk.
Lalu duo Arema, Dendi Santoso dan Syaiful Indra Cahya, juga mengalami cedera usai berhadapan dengan Persiba. Dendi serta Gonzales bahkan absen cukup lama karena cedera yang menimpa mereka.
”Mereka adalah pemain yang punya kecepatan dan pernah menjadi bagian Persib. Mereka pasti punya motivasi lebih pada laga ini.”
Kapten Persib, Atep
Untuk bek Pusamania Borneo FC (PBFC), Aang Suprman, juga harus mendapatkan jahitan di kepalanya saat timnya menjamu Persiba. Meski waswas, namun Atep mengaku tidak merasa gentar.
”Saya lebih menyoroti permainan Balikpapan saat ini. Mereka lebih mengedepankan bermain keras dan itu harus kami lawan,” kata Atep, Rabu (18/5/2016).
”Kalau kami takut untuk bermain keras, maka bisa kewalahan. Kami semua sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi itu. Persib siap bermain keras,” tuturnya.
Atep menambahkan, pada laga nanti siap menjalankan instruksi yang diberikan oleh pelatih Dejan Antoni. Semua demi mencapai target mencuri poin pada laga di Stadion Parikesit, Balikpapan, Sabtu (21/5/2016).
Baca juga:
”Kami tentu ada strategi lain, yang pasti kalau di luar (main tandang), pilihan bermain terbuka tidak terlalu bagus. Tetapi, kami ingin tim ini nanti bisa diterapkan dan mendapat tiga poin,” ucap Atep.
Selain itu, Atep mewaspadai pemain Persiba yang sebelumnya membela Persib. Para pemain itu adalah Siswanto dan Shohei Matsunaga. Keduanya diakui Atep memiliki kecepatan.