Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal kedua tim Piala Thomas Indonesia, Anthony Ginting, harus bermain tiga gim untuk menang 18-21, 21-11, 21-15 atas pemain India, Sai Praneeth, pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B di Kunshan Sports Centre, Rabu (18/5/2016). Hidung berdarah alias mimisan dalam laga berdurasi 56 menit itu dirasa tidak mengganggu.
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
"Mimisan ini terjadi saat gim kedua, tapi tidak terlalu mengganggu. Karena itu, saya harus sering-sering minta ke wasit supaya mendapat kesempatan mengelap darah di hidung ini," ujar Ginting usai memastikan Indonesia unggul 3-0.
"Memang mimisan ini bukan hal yang baru lagi, karena saya sering mengalaminya saat bermain. Dari hasil pemeriksaan dokter sih tidak masalah. Saya hanya dianjurkan untuk lebih banyak minum," ungkap pemain peringkat ke-23 dunia ini.
Baca Juga:
Soal permainan dalam laga ini di mana dia harus menyelesaikannya dengan tiga gim, Ginting mengatakan bahwa penampilannya pada gim pertama tidak terlalu bagus. Ini membuat lawan mengambil keuntungan dari kesalahan yang dibikin sendiri.
"Pada gim pertama saya terlalu banyak membuang bola, membuat unforced error. Padahal, bola-bola itu seharusnya bisa memberikan poin untuk saya. Padahal sudah memimpin cukup jauh," ungkap pemain 19 tahun ini.
"Saya juga terlalu buru-buru untuk mematikan lawan, seperti saat bola-bola netting. Saya tidak mau mengolah lagi bola itu. Tetapi pada gim kedua dan ketiga, saya sudah mulai bermain lebih tenang dan bisa mengatur tempo," ujarnya.
Memang, pada gim pertama Ginting selalu berada di posisi terdepan dalam pengumpulan poin hingga unggul 18-15. Tetapi seperti yang dikatakannya bahwa ingin segera mengakhiri pertandingan, lawan justru bisa mengambil momentum. Pelan tapi pasti, pemain India yang menempati peringkat ke-34 dunia itu terus mengumpulkan poin dan meraih kemenangan 21-18.