Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil memastikan tim Thomas Indonesia menjadi juara Grup B pada laga yang berlangsung di Kunshan Sport Center, Rabu (18/5/2016).
Anthony membuat tim Thomas Indonesia unggul 3-0 atas India setelah menaklukkan B Sai Praneeth 18-21, 21-11, 21-15.
Secara peringkat, Anthony jauh lebih unggul dari Praneeth. Anthony berada di peringkat ke-23 dunia, sedangkan Praneeth menduduki peringkat ke-34 dunia.
Pada gim pertama kedua pemain bergantian mencetak poin. Selanjutnya Anthony bermain lebih taktis untuk menambah poin sehingga mengemas interval pertama dengan 11-9.
Anthony kembali menguasai jalannya pertandingan dengan unggul 16-14. Praneeth kemudian mencoba mengejar dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Selanjutnya permainan Praneeth semakin agresif sehingga Anthony tidak bisa menjangkau shuttlecock. Kondisi pun berbalik dan Praneeth menyentuh angka 21 lebih dulu.
Baca Juga:
Pada gim kedua, Anthony memperbaiki penampilan dengan mencatat keunggulan 4-2.
Dia kembali memimpin 9-5, namun Praneeth kembali bermain lebih taktis hingga mampu menembus pertahanan Anthony hingga mampu mencetak tambahan dua poin.
Sebuah jumping smash yang gagal dikembalikan Praneeth membuat Anthony menutup interval kedua dengan 11-8.
Setelah interval, Anthony masih memimpin setelah mencetak dua poin beruntun.
Pemain kelahiran berusia 19 tahun tersebut semakin unggul dengan 18-9 atas Praneeth yang tak bisa mengembangkan permainan. Setelah itu, Anthony berhasil memenangi gim kedua dan Praneeth tertahan pada angka 11.
Pada gim penentuan, kedua pemain bergantian mencetak poin. Anthony kembali unggul pada interval ketiga dengan 11-8.
Laju Anthony kian tak terbendung hingga unggul 13-8. Selanjutnya Anthony semakin menguasai jalannya pertandingan dengan mengemas 16-10.
Sepanjang gim ini, Anthony banyak melakukan smes yang berhasil menambah poin baginya. Permainan menyerang Anthony berhasil mengantarkannya menyentuh angka 21 lebih dulu.