Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thailand memastikan diri menjadi juara Grup C Piala Uber 2016, setelah menaklukkan Indonesia 3-2 pada pertandingan terakhir di Kunshan Sports Centre, Selasa (17/5/2016). Meskipun demikian, Negeri Gajah Putih ini masih tetap mewaspadai Greysia Polii dan kawan-kawan, karena dianggap memiliki potensi menyulitkan langkah mereka jika harus bertemu lagi.
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Demikian penuturan tunggal putri nomor satu Thailand yang saat ini menempati ranking kedua dunia, Ratchanok Intanon. Diakuinya, Indonesia termasuk lawan yang berat di samping China, Jepang dan Korea Selatan.
"Target saya pribadi dan juga tim kami adalah mencapai semifinal. Lawan yang berat pada turnamen ini tentu saja China, Jepang dan Korea Selatan. Tetapi Indonesia juga harus diperhitungkan," ujar Ratchanok kepada JUARA usai mengalahkan tunggal pertama Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, dengan straight game 21-14, 21-14.
Memang, Indonesia, yang dalam event dua tahunan ini hanya memasang target realistis lolos ke perempat final, nyaris mempecundangi Thailand. Sayang, target itu meleset lantaran nomor ganda kedua yang menurunkan Anggia Shitta/Tiara Rosalia Nuraidah, tidak mampu meraih kemenangan seperti yang diharapkan. Justru tunggal ketiga, Gregoria Mariska, berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pemain berpengalaman Nitchaon Jindapol.
Baca Juga:
Alhasil, Indonesia harus puas menjadi runner-up grup. Dengan demikian, para srikandi Tanah Air ini harus siap melewati rintangan berat pada babak delapan besar nanti karena dikepung negara-negara kuat.
Bukan mustahil Indonesia kembali bertemu Thailand pada babak perempat final. Ini lantaran kembali dilakukan undian untuk babak tersebut, yang akan dilakukan pada hari ini setelah seluruh tim menyelesaikan pertandingan penyisihan grup. Tim-tim juara grup akan bertemu para runner-up.
Ratchanok juga berbicara tentang persiapannya menghadapi Olimpiade 2016 yang akan berlangsung di Brasil pada 5-21 Agustus. Pemain berusia 21 tahun ini ingin mewujudkan impian meraih medali emas pada event akbar tersebut dengan melakukan persiapan yang lebih baik.
"Untuk Olimpiade nanti, saya akan terus berusaha menjaga penampilan terbaik dan terus berlatih keras," ujar Ratchanok, yang pada Olimpiade 2012 di London hanya mampu mencapai babak perempat final. Langkahnya dihentikan pemain China, Wang Xin, yang menang 17-21, 21-18, 21-14.