Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengatakan bahwa harapan para pendukung Manchester United terlalu tinggi kepada tim. Hal ini ditunjukan fans setelah Setan Merah hanya mampu finis di posisi ke-5 pada klasemen Premier League 2015-2016.
Manchester United yang membutuhkan tambahan produktivitas gol sebanyak 19 untuk merebut posisi Manchester City demi lolos ke Liga Champions musim depansaat menjamu Bournemouth, Selasa (17/5/2016). Namun, mereka "hanya" menang 3-1.
Kemenangan tersebut berhasil diraih berkat gol-gol dari Wayne Rooney pada menit ke-43, Marcus Rashford (74') dan Ashley Young (87'). Satu gol yang mampu diciptakan Bournemouth lahir akibat bunuh diri Chris Smalling pada menit ketiga masa injury time.
Beberapa nada ejekan muncul saat Van Gaal berpidato di hadapan fans usai pertandingan. Van Gaal berpidato untuk berterima kasih atas dukungan fans kepada tim dan mau kembali ke stadion setelah sempat ada isu bom yang membuat pertandingan ini baru bisa digelar pada Selasa (17/5/2016).
Van Gaal mengaku wajar melihat fans yang kecewa karena United hanya mampu finis di posisi ke-5. Namun, manajer asal Belanda itu juga menilai bahwa harapan fans terlalu besar.
Baca Juga:
"Tentu saja saya paham dengan ejekan tersebut karena saya juga selalu mengatakan bahwa harapan yang dibebankan kepada kami sangat tinggi, terutama dari fans," kata Van Gaal kepada Sky Sports.
"Saya pikir harapan mereka jauh terlalu tinggi karena kami adalah tim yang tengah dalam masa transisi," ucapnya.
Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2012-2013, performa Man United menurun drastis bersama David Moyes. Setelah Van Gaal bergabung pada awal 2014-2015, kondisinya mulai sedikit berubah.
Man United telah mengelontorkan dana besar untuk mendatangkan para pemain bintang pilihan Van Gaal dalam dua musim terakhir. Mereka menghamburkan belanjar 250 juta pounds atau 4,8 triliun rupiah.
[video]https://video.kompas.com/e/4894954418001_ackom_pballball[/video]