Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selasa, 17 Mei 2016 merupakan hari spesial bagi pelatih bulu tangkis ganda putri Indonesia, Eng Hian. Pasalnya, hari tersebut merupakan ulang tahunnya yang ke-39.
Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Harapan pun diucapkan mantan pebulu tangkis nasional ini, yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. Dia berharap diberikan kesehatan yang baik serta bisa menjaga anak-anak (pemain bulu tangkis) di sektor ganda putri agar bisa meraih prestasi yang tinggi.
"Kadonya masih jauh sih, saya berharap kado itu diberikan pada bulan Agustus," ujar pelatih yang akrab disapa Didi tersebut dalam perbincangan di Kunshan Sports Centre, usai tim Piala Uber Indonesia menyerah 2-3 dari Thailand pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C.
Ternyata, kado yang dimaksud adalah medali emas dari sektor ganda putri pada perhelatan olahraga multi-event paling akbar di dunia, Olimpiade, yang akan berlangsung di Brasil, 5-21 Agustus. Dia berharap pemain asuhannya peringkat kedua dunia yang kini sedang naik daun, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, bisa mendulang emas bagi Indonesia.
"Saya hanya bilang kepada Greysia bahwa 'saya tidak ingin kadonya kamu berikan sekarang, tetapi kamu kasih pada bulan Agustus nanti'," ungkap Eng Hian.
Dari sektor bulu tangkis, Indonesia meloloskan enam wakil ke event empat tahunan tersebut, masing-masing dari sektor tunggal putra Tommy Sugiarto, tunggal putri Lindaweni Fanetri, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putri Greysia/Nitya serta dua pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Greysia saat ini memimpin tim Piala Uber Indonesia yang sudah memenuhi target lolos ke perempat final. Sayang, Nitya tak bisa memperkuat pasukan Piala Uber lantaran cedera lutut.