Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib Ternyata Satu Level dengan Jose Mourinho

By Fifi Nofita - Selasa, 17 Mei 2016 | 22:15 WIB
Pelatih Persib, Dejan Antonic bicara soal peluang menangani timnas dan terkait lisensinya yang selevel dengan Jose Mourinho. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – Kursi pelatih tim nasional (timnas) Indonesia saat ini masih kosong. Kekosongan ini membuat Dejan Antonic, yang kini berstatus Persib Bandung, dijagokan sebagai pelatih baru skuat Garuda. Dejan juga bicara soal Jose Mourinho.

Melalui media sosial, Twitter, para bobotoh ramai menuliskan tanda pagar atau tagar #Dejan4Timnas sebagai dukungan untuk Dejan Antonic. Tetapi, pelatih asal Serbia ini mengaku tidak mengetahui dengan adanya hastag tersebut.

Pasalnya, dia sudah cukup lama tidak aktif di media sosial, khususnya Twitter. Namun, Dejan Antonic merasa tersanjung dengan adanya dukungan yang ditujukan kepadanya tersebut.

”Saya sudah hampir dua bulan enggak baca Twitter. Jangan bicara di depan, saya akan fokus ke Persib sekarang dan itu cuma rumor. Saya profesional fokus ke tim ini,” ujar Dejan, Selasa (17/5/2016).

Kendati begitu, pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengaku di masa depan punya keinginan untuk bisa menangani timnas, termasuk skuat Indonesia. Karena sebagai seorang pelatih, melatih tim sepak bola suatu negara akan menjadi kebanggaan dan prestasi puncak.

Baca juga:

”Buat semua pelatih, tentunya memiliki target bisa menangani timnas. Apalagi menjadi pelatih timnas Indonesia, saya pikir ‎memerlukan tanggung jawab yang besar,” ujarnya.

Terkait Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memiliki keinginan agar timnas Indonesia ditangani oleh Jose Mourinho, Dejan punya komentar. Apalagi, Dejan dan Mourinho sebenarnya memiliki lisensi kepelatihan yang sama.

Pelatih berusia 47 ini mengaku levelnya masih belum sejajar dengan pelatih asal Portugal tersebut.

”‎Saya bukan di level dia. Tetapi, untuk mendapatkan lisensi seperti UEFA Pro ini memang tidak mudah. Tak semua pelatih memilikinya,” tuturnya.