Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Gelandang serang Arema Cronus, Dendi Santoso harus menjalani pemulihan cedera parah yang menderanya. Pesepak bola berusia 26 tahun itu pun dihinggapi rasa bosan saat pemulihan ini.
Bagi Dendi Santoso, berada di rumah dengan ruang gerak yang terbatas mungkin bukan hal yang biasa. Namun sejak mengalami cedera parah usai Arema menjamu Persiba Balikpapan pada Minggu (1/5/2016), hal itu harus dirasakannya.
Namun demikian, pemain yang akrab dengan nomor punggung 41 ini memiliki cara tersendiri dalam mengatasi kebosanan. Kebetulan selain menjadi pemain sepak bola, Dendi memiliki usaha sampingan.
Pemain yang membela tim senior Arema sejak 2009 ini menjalankan usaha itu bersama istrinya, Vivi Santoso.
”Alhamdulillah sudah tidak terdengar bunyinya di kaki Dendi. Dia mungkin istirahat sekitar 1,5 bulan dulu biar kuat lagi kakinya.”
Istri Dendi Santoso, Vivi.
”Kalau pas Dendi bosan ya nonton DVD dan kadang jalan-jalan muter-muter Malang, tetapi dia hanya di mobil sekaligus memantau stand-stand Mr D,” ujar Vivi, sambil menyebut brand susu olahan yang dikelola oleh keluarganya.
Menurut Vivi, Dendi tidak banyak berubah setelah mendapatkan cedera. Namun dibandingkan sebelumnya, kali ini eks pemain timnas U-23 Indonesia dirasa lebih menjadi pendiam dan lebih rajin dalam beribadah.
Baca juga:
”Dia lebih banyak diam dan lebih rajin beribadah, cobaan yang berat buat Dendi kali ini,” tutur Vivi.
Perkembangan kondisi Dendi menurut Vivi sudah menunjukkan hal positif. Dendi menjalani pengobatan dan terapi untuk cedera patah tulang fibula pada kaki kanannya.
”Alhamdulillah sudah tidak terdengar bunyinya di kaki Dendi. Dia mungkin istirahat sekitar 1,5 bulan dulu biar kuat lagi kakinya,” ujarnya.