Klopp Bicara soal 'Sibuknya' Sevilla

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai timnya tak diuntungkan dengan "sibuknya" Sevilla yang akan melakoni 2 laga final pada pekan ini.

Sevilla akan melakoni final Liga Europa melawan Liverpool di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Rabu 918/5/2016) atau Kamis dini hari WIB.

Pasukan Unai Emery lebih diunggulkan karena Sevilla sukses 2 musim berturut-turut berhasil menjuarai Liga Europa. 

Di sisi lain, fokus Sevilla juga terbelah. Hanya berselang 5 hari, Sevilla harus melakoni final Copa del Rey melawan Barcelona di Stadion Vicente Calderon.

Karena itu, Liverpool dinilai lebih siap untuk laga nanti. Terlepas dari itu, Klopp menilai hal tersebut bukan faktor yang akan menguntungkan timnya pada laga nanti.

"Yang kami tahu bahwa mereka memiliki laga lain setelah pertandingan ini. Mereka akan kembali melakoni final. Itu menjadi perbedaan mencolok," kata Klopp.

"Mereka jelas lebih berpengalaman dan juga lebih siap. Tidak diragukan lagi soal itu. Saat Anda berpengalaman, itu bukan berarti Anda memiliki keuntungan. Hal tersebut hanya bagian dari pertandingan dan Anda harus menguasai atau memecahkan pertandingan," ucapnya.

Klopp menilai kedua tim punya peluang yang sama menjuarai Liga Europa. "Kami tidak melawan mereka pada final tahun lalu. Kami juga tidak berhadapan dengan mereka pada final 2 tahun lalu. Jadi, ini kali pertama kami melawan mereka. Jadi, final ini adalah keuntungan besar kami karena kami berbeda dengan tim lain. Jadi kami harus berusaha memanfaatkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepolisian Merseyside memperkirakan sekitar 26.000 suporter Liverpool akan pergi ke Basel  di mana banyak fans juga tak memiliki tiket.

The Reds hanya mendapatkan jatah 10.600 tiket dari kapasitas stadion sekitar 35.000 kursi. Suporter Liverpool yang tidak memiliki tiket disarankan berkumpul di Barfusserplatz di mana mereka menyaksikan pertandingan melalui layar lebar. 

.@lfc18alberto Moreno chats to us about an emotional #UELfinal for the man from Seville.https://t.co/qweoKB5vCR

— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 17, 2016