Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal putri kedua Indonesia, Hana Ramadhini, nyaris tak berdaya menghadapi pemain Thailand, Busanan Ongbumrungphan, pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Uber di Kunshan Sports Centre, Selasa (17/5/2016).
Laporan Langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Dalam duel yang berlangsung selama 38 menit itu, Hana kalah 8-21, 11-21 yang membuat Indonesia tertinggal 1-2.
Pemain peringkat 63 dunia ini mengakui lawan memang berada satu level di atasnya. Kecepatan dan serangan Busanan membuat Hana hanya bisa bertahan sehingga tidak menemukan momentum untuk keluar dari tekanan.
Baca Juga:
"Sejak awal saya hanya bisa bertahan dan serangannya pun bagus. Ini ditambah lagi shuttlecock yang lebih berat dibandingkan pertandingan sebelumnya," ujar Hana usai pertandingan.
Dia juga mengaku sudah berusaha menerapkan instruksi pelatih agar lebih banyak memberikan bola-bola silang. Tetapi strategi itu tidak berjalan sempurna, apalagi semua serangan Hana bisa dimentahkan oleh Busanan, yang kini menempati peringkat ke-21 dunia.
"Saya harus minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal menyumbang poin," ujar Hana, yang berjanji akan berusaha memperbaiki kelemahan yang terdapat pada pertandingan ini setelah berkonsultasi dengan pelatih.
Pada dua pertandingan sebelumnya untuk penyisihan grup ini, Hana menjadi tunggal ketiga karena Fitriani merupakan pilihan kedua.
Tetapi, dalam pertandingan terakhir ini, tim pelatih mengistirahatkan Fitriani sehingga Hana bermain sebagai tunggal kedua dan Gregoria Mariska ditunjuk sebagai tunggal ketiga.