Jakmania melakukan aksi damai untuk menuntut penuntasan kasus kematian anggotanya, Muhammad Fahreza (16) di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (16/5/2016). Reza, sapaan akrab Fahreza, tewas usai dua hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Marinir, Cilandak.
Muhammad Fahreza diketahui menjadi korban penganiyaan oknum kepolisian saat akan menyaksikan laga
Persija Jakarta kontra Persela Lamongan di SUGBK, Jumat (13/5/2016).
Ribuan Jakmania yang hadir langsung mengarah ke sektor 12. Sektor tersebut merupakan tempat Fahreza dipukuli saat kejadian.
Lilin dan karangan bunga dalam aksi damai Jakmania untuk penuntasan kasus kematian anggotanya, Muhammad Fahreza (16) di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (16/5/2016).(SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)
Hadir dalam aksi ini Ketua Umum (Ketum) Jakmania
Achmad Richard Supriyanto. Corong The Jak itu membeberkan rangkaian acara tersebut.
"Aksi damai ini sebagai bentuk duka cita kami. Aksi ini dibuka dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan aksi tabur bunga dan membawa lilin," ucap Richard.
Lilin dan karangan bunga dalam aksi damai Jakmania untuk penuntasan kasus kematian anggotanya, Muhammad Fahreza (16) di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (16/5/2016).(SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)
Selain Richard, mantan pemain
Persija, Gendut Doni Christiawan, juga terlihat di sekitar area aksi damai tersebut. Penyerang tim berjulukan Macan Kemayoran pada 2002 itu mengutarakan ucapan duka citanya.
"Saya ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa salah satu suporter
Persija. Saya hanya bisa berharap ini adalah yang terakhir," kata Gendut kepada
JUARA.