Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Pahlawan Tim Uber Indonesia Usai Taklukkan Hong Kong

By Aloysius Gonsaga - Senin, 16 Mei 2016 | 19:51 WIB
Tunggal putri Hana Ramadhini usai menang 21-17, 21-16 atas pemain Bulgaria, Mariya Mitsova, pada partai keempat penyisihan Grup C Piala Uber di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.net)

Hanna Ramadhini menjadi pahlawan tim Piala Uber Indonesia ketika melakoni laga hidup-mati melawan Hong Kong pada pertandingan kedua penyisihan Grup C di Kunshan Sports Centre, Senin (16/5/2016).

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Tampil pada partai kelima yang menjadi penentu, tunggal ketiga Indonesia tersebut menang dua gim 21-16, 21-11 atas Ng Wing Yung, yang membuat Indonesia menang 3-2 sekaligus meraih tiket ke perempat final.

Tampil sebagai pemain penentu, Hana mengaku cukup tertekan. Tetapi, tekad yang kuat untuk membawa tim Piala Uber Indonesia mewujudkan target lolos ke perempat final membuat pemain 21 tahun tersebut berhasil mengatasi situasi sulit tersebut.

"Saya memang bermain agak hati-hati tetapi saya hanya berpikir untuk bisa tetap memukul bola ke mana aja yang penting jangan mati sendiri," ujar Hana yang tampak semringah.

Dia pun merasa kian termotivasi dan bersemangat karena dukungan suporter Indonesia, termasuk teriakan para pemain tim Uber.

Hal tersebut membuat Hana kian terpacu untuk bisa menghentikan perlawanan Ng Wing Yung, yang sempat memberikan perlawanan ketat pada gim pertama.

"Saya rasa permainan dia lebih bagus pada gim pertama sehingga pertandingan berlangsung ketat. Pada gim kedua, terutama setelah angka 11, saya lebih banyak bermain menyerang," ucap pemain kelahiran Tasikmalaya tersebut.

Memang, pada gim pertama Hanna tidak mudah meraih poin karena Ng Wing Yung pun memberikan perlawanan seimbang.

Sempat terjadi kejar-mengejar poin pada awal pertandingan sehingga skor imbang 4-4. Setelah itu Hana bisa sedikit menjauh dengan keunggulan 10-8, lalu kian jauh 15-9, sebelum menang 21-16.

Namun pada gim kedua, Hanna benar-benar berada di atas angin. Usai skor 5-5, Hana meraih empat poin untuk memimpin 9-5, lalu melaju kencang untuk memimpin 18-9.

Sempat kehilangan dua poin, Hana menyudahi pertandingan berdurasi 40 menit itu dengan 21-11.

"Kali ini motivasi untuk menang sangat tinggi karena harus bermain sebagai penentu dibandingkan kemarin saat melawan Bulgaria," ujar Hanna menjawab pertanyaan mengapa permainannya kali ini lebih bagus dibandingkan sehari sebelumnya.

Dengan keberhasilan ini, Indonesia menyegel tiket ke babak delapan besar. Meskipun demikian, pasukan Merah Putih harus melakoni laga pamungkas melawan Thailand pada Selasa (17/5/2016), untuk menentukan juara grup.

"Pokoknya besok bermain aja sebaik mungkin. Apapun bisa terjadi di lapangan," ujar Hana soal pertandingan terakhir nanti melawan Thailand yang memang merupakan tim unggulan di Grup C.