Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Piala Uber Indonesia mengawali perjuangannya pada turnamen dua tahunan itu dengan hasil yang sangat memuaskan. Melawan Bulgaria pada laga perdana penyisihan Grup C di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016), para srikandi duta bulu tangkis Tanah Air itu menyapu bersih kemenangan dengan skor 5-0.
Laporan Langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Memang, sejak awal kubu Indonesia sudah memprediksi bisa meraih kemenangan atas wakil dari Eropa tersebut. Tetapi hasil nan mencolok itu di luar perkiraan karena Indonesia memasang target meraih kemenangan 4-1. Nomor yang mungkin bisa lepas dari genggaman adalah tunggal kedua yang mempertemukan Fitriani dengan pemain senior Bulgaria, Petya Nedelcheva.
"Hasil ini di luar perkiraan. Ternyata Fitriani bisa tampil bagus dan bahkan menang mudah. Padahal Petya adalah pemain senior dengan pengalaman yang sangat banyak," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rexy Mainaky.
"Maria Febe sebagai tunggal pertama juga bermain lebih bagus dibandingkan saat kualifikasi. Ini bisa mengangkat moral rekan-rekannya sehingga lebih percaya diri dan merasa yakin bahwa mereka bisa menyumbang poin."
Berbekal kemenangan telak ini, Indonesia mempunyai modal bagus saat menghadapi Hong Kong pada pertandingan kedua penyisihan grup yang akan berlangsung Senin (16/5) pukul 13.30 waktu setempat atau 12.30 WIB. Apabila Maria Febe dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan, maka tiket ke babak delapan besar alias perempat final sudah pasti berada dalam genggaman karena Hong Kong menelan kekalahan 1-4 dari Thailand.
Menurut Rexy, nomor tunggal menjadi kunci bagi Indonesia untuk mengalahkan Hong Kong, yang mengandalkan pemain senior Yip Pui Yin sebagai ujung tombak. Sebab, Indonesia optimistis dua nomor ganda menjadi miliknya.
"Dalam pertemuan terakhir Maria Febe menang melawan Yip Pui Yin. Untuk nomor ganda tinggal melihat bagaimana komposisinya. Yang pasti kita yakin bisa mendapat dua poin dari ganda dan pada nomor tunggal juga kita berusaha mendapatkan dua poin. Tetapi karena tidak ingin memberikan beban yang terlalu besar, kita akan berusaha mencuri satu poin," ungkap Rexy.
Prediksi Rexy, Hana Ramadhini pun berpeluang mendapatkan poin selain Maria Febe. Sebab, Hana, yang tampil sebagai tunggal ketiga ketika melawan Bulgaria, memiliki catatan pertemuan yang bagus melawan tunggal kedua Hong Kong saat takluk dari Thailand, Cheung Yi Ngan. Artinya, jika bertemu tunggal ketiga Hong Kong yang tentu saja levelnya berada di bawah Cheung Yi Ngan, Hana berpeluang besar mendapatkan poin.
"Prediksi saya, 55-45 untuk Indonesia, bahkan bisa mendekati 60-40. Tetapi saya tidak mau memberikan beban terlalu besar kepada para pemain yang masih junior," tutur Rexy, yang menambahkan bahwa mereka baru akan menentukan susunan pemain pada Senin pagi karena batas waktu pengajuan skuat pukul 09.00 waktu setempat.
Memang, tim Uber Indonesia tidak punya pilihan selain meraih kemenangan atas Hong Kong jika ingin mengamankan satu tempat babak delapan besar. Sebab, para pertandingan terakhir penyisihan grup, pasukan Merah Putih bertemu Thailand, yang merupakan tim favorit di Grup C. Artinya, duel hari Senin ini menjadi partai hidup-mati bagi tim Uber Indonesia.