Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino meminta maaf kepada para suporter klub menyusul kekalahan 1-5 dari Newcastle United pada pekan terakhir Premier League di St. James Park, Minggu (15/5/2016). Pochettino menyebut timnya tampil sangat buruk.
Harry Kane cs. takluk oleh dua gol Georginio Wijnaldum, serta gol-gol Aleksandar Mitrovic, Rolando Aarons, dan Daryl Janmaat. The Lilywhites, julukan Spurs, hanya sanggup membalas lewat gol Erik Lamela.
Dalam wawancara dengan situs resmi Spurs, Pochettino tidak sanggup menyembunyikan kekesalannya. Berkali-kali ia menggelengkan kepala saat membahas penampilan timnya.
"Saya minta maaf kepada para fans. Penampilan kami hari ini tidak bisa diterima. Kami bermain tanpa intensitas, seolah-olah kami sedang dalam liburan," kata Pochettino.
Mauricio: "First of all we apologise to our supporters. We played without intensity. The feeling is bad." pic.twitter.com/ZCDZNSQYma
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) May 15, 2016
Hasil tersebut terasa menyakitkan untuk Spurs. Sebab, mereka disalip rival sesama London Utara, Arsenal untuk menduduki peringkat kedua klasemen akhir Premier League.
Pada hari yang sama, Arsenal menang 4-0 atas Aston Villa.
"Sungguh disayangkan karena kami tidak bisa mengakhiri musim seperti yang diharapkan. Kami perlu meningkatkan mentalitas agar penampilan tim tetap terjaga hingga akhir," kata pelatih asal Argentina tersebut.
Menatap Premier League musim 2016-2017, Pochettino pun menuntut skuatnya untuk berlatih dan berusaha lebih keras.
"Pencapaian kami musim ini memang bagus, tetapi kami harus terus bergerak maju dan berjuang untuk lebih kuat pada musim depan," tuturnya.