Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Premier League musim 2015-2016 menyisakan catatan buruk dari kubu manajer asal Inggris. Sampai akhir musim, hanya ada tiga manajer tuan rumah yang bertahan di klub masing-masing.
Tiga nama tersebut adalah Alan Pardew (Crystal Palace), Eddie Howe (Bournemouth), dan Sam Allardyce (Sunderland). Pencapaian ketiga klub tersebut pun tidak istimewa.
Crystal Palace, Bournemouth, dan Sunderland masing-masing hanya menempati urutan ke-15, 16 dan 17 di klasemen akhir Premier League.
England managers in the Premier League this season:
— Squawka Football (@Squawka) May 15, 2016
15th: Alan Pardew
16th: Eddie Howe
17th: Sam Allardyce pic.twitter.com/YEcfukZFZo
Selain itu, jumlah manajer asli Inggris yang didepak dari jabatan mereka juga cukup banyak, yaitu lima orang.
Mereka adalah John Carver, Steve McClaren (keduanya dipecat oleh Newcastle United), Nigel Pearson (Leicester City), Garry Monk (Swansea), dan Tim Sherwood (Aston Villa).
Baca Juga:
Bandingkan pada musim 2014-2015. Ketika itu, ada sembilan manajer kelahiran Inggris yang bertahan hingga akhir musim, dan hanya tiga orang yang dipecat.
Minimnya jumlah manajer asli Inggris yang tetap mempertahankan jabatannya sampai akhir musim juga terjadi pada musim 2012-2013.
Ketika itu, hanya Pardew (kala itu masih melatih di Newcastle United), Sam Allardyce (ketika masih melatih West Ham United), dan Nigel Adkins (Reading) yang bertahan sampai pekan terakhir Premier League.
Namun, jumlah manajer Inggris yang meninggalkan kursi mereka kala itu pun hanya tiga, atau masih lebih sedikit ketimbang jumlah yang gagal bertahan pada musim ini.
Berdasar majalah Strike-It, jumlah manajer dari empat kasta liga profesional Inggris yang dipecat sebelum 1 April 2016 mencapai 47 nama. Jumlah itu meningkat 7 manajer dibandingkan musim lalu.