Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Rayhan Satrio Maspanggalih gembira saat memasuki Stadion Gajayana, Kota Malang pada Sabtu (14/5/2016) malam. Betapa tidak, bocah berusia sembilan tahun penyandang autis tersebut bisa bertemu langsung dengan para pemain Arema.
Kala itu, pemain Arema bersiap untuk laga kontra Bhayangkara Surabaya United pada Minggu (15/5/2016). Rayhan yang diundang secara khusus oleh manajemen Arema tersebut langsung disambut hangat oleh pemain yang tengah bersiap latihan.
Gelandang Raphael Maitimo misalnya yang langsung menghampiri Rayhan dan memberikan motivasi. ”Ayo tendang bolanya ke gawang,” ujar Maitimo sembari menyodorkan bola pada Rayhan.
Mendapatkan ‘umpan matang’ dari Maitimo, Rayhan langsung berlari sambil mendribel bola ke salah satu gawang di Stadion Gajayana, Kota Malang.
”Saya tidak bisa mengungkapkan apa-apa. Saya lihat dia begitu bersemangat hari ini,” ungkap ibu Rayhan, Nihan Werdi Sesulih, dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga:
Nihan yang datang ke Stadion Gajayana bersama suaminya, Warih Gunawan, serta dua adik kembar Rayhan, Raka dan Rayi. Menurut nihan, buah hati sulungnya tersebut sangat mengidolakan Arema.
Meski memiliki kekurangan, namun dia selalu update untuk hal-hal yang berbau Arema. ”Dia juga tahu kalau (Cristian) Gonzales dan Ahmad Bustomi juga cedera,” ungkapnya.
Informasi-informasi tentang Arema selama ini biasa dia dapatkan dari internet yang dia operasikan sendiri. ”Rayhan memiliki kelebihan dalam bidang IT,” tutur Nihan.
Maka tak heran bila setiap kali laga Arema ditayangkan di televisi, Rayhan tidak pernah beranjak dari layar kaca hingga pertandingan berakhir. Kecintaan bocah yang merupakan siswa kelas 1 sekolah unggulan Permata Jingga, Kota Malang ini memang tidak diragukan lagi.