Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SOLO, JUARA.net – Indonesia kembali ke arena internasional setelah FIFA mencabut sanksinya. Agung Setyabudi yang merupakan kapten tim nasional (timnas) Indonesia pada Piala Asia 2004 punya harapan besar.
Dengan dicabutnya sanksi tersebut pada kongres tahunan FIFA di Meksiko, otomatis menjadikan timnas akan kembali berlaga di laga internasional. Namun, Indonesia dipastikan harus bekerja ekstra keras agar timnas bisa bersaing lagi.
Apalagi, skuad Garuda sudah semakin tertinggal dari Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
”Timnas harus berjuang keras agar bisa kembali bersaing, minimal dengan tim-tim Asia Tenggara. Sebelumnya saja, kita sudah berat bersaing dengan Thailand, Vietnam dan Myanmar,” kata Agung Setyabudi.
”Meski vakum hanya satu tahun, tetapi itu terlalu lama bagi timnas. Saya berharap dua atau tiga tahun lagi, timnas bisa muncul lagi dengan generasi baru."
Asisten Pelatih Persis, Agung Setyabudi.
”Semua itu butuh kerja keras dan waktu yang lama untuk mengembalikan kejayaan Indonesia,” lanjutnya.
Namun, eks bek Arseto dan Persebaya ini menilai dicabutnya sanksi oleh FIFA adalah bagian dari optimisme baru sepak bola nasional.
”Tetapi dengan dicabutnya sanksi oleh FIFA, ini tetap menjadi kabar bagus. Penantian ini memang cukup lama, bahkan sudah satu tahun timnas vakum dari laga internasional,” ucapnya.
Baca juga:
Akibat sanksi itu, Indonesia pun terkucil. Timnas absen di kualifikasi Piala Dunia 2018. Timnas U-19 juga tidak bisa mempertahankan gelar juara di Piala AFF U-19.
”Meski vakum hanya satu tahun, tetapi itu terlalu lama bagi timnas. Saya berharap dua atau tiga tahun lagi, timnas bisa muncul lagi dengan generasi baru,” kata Agung, yang kini jadi asisten pelatih Persis Solo.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4869011777001&preload=none[/video]