Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jonatan Sempat Kehilangan 'Ilmu' pada Gim Pembuka

By Aloysius Gonsaga - Minggu, 15 Mei 2016 | 21:35 WIB
Tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie, usai menang 22-20, 21-18 atas pemain Hong Kong, Hu Yun, pada pertandingan pertama penyisihan Grup B Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, China, Minggu (15/5/2016). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.net)

Jonatan Christie memastikan Indonesia unggul 3-0 sekaligus mengalahkan Hong Kong pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, China, Minggu (15/5/2016).

Pemain debutan pada kejuaraan beregu putra nan bergengsi ini menang dua game 22-20, 21-18 atas pemain senior Hong Kong, Hu Yun.

Baru pertama kali tampil pada event dua tahunan ini, Jonatan mengaku sempat merasa gugup.

Alhasil, "ilmu" yang sudah dibekali sebelum pertandingan ini tidak muncul sehingga lawan bisa dengan leluasa mendulang poin pada game pembuka. Beruntung, pemain berusia 19 tahun tersebut bisa kembali ke performa seperti diharapkan.

"Secara head to head saya unggul 1-0 melawan dia (menang saat Malaysia Terbuka pada 7 April 2016 dengan 21-13, 21-11). Tetapi, ini pertandingan beregu sehingga terasa beda," ucap Jonatan.

Jonatan sempat gugup karena baru pertama kali masuk tim Piala Thomas dan laga ini merupakan penampilan pertama.

"Saya juga sempat bingung pada awal pertandingan, sehingga apa yang sudah direncanakan tidak keluar di lapangan. Tetapi, saya akhirnya bisa mengatasi itu," aku Jonatan.

Memang, pada gim pertama Hu Yun tampaknya bakal dengan mudah meraih poin bagi Hong Kong. Setelah sempat unggul 3-0, Hu Yun terus menjauh dan sempat memimpin 16-9.

Setelah itu, Jonatan secara perlahan mulai bangkit. Akurasi pukulan yang bagus serta pertahanan yang kokoh membuat dia terus mendulang poin hingga bisa menyamakan kedudukan pada angka 19-19 dan balik unggul 20-19, sebelum menutupnya dengan 22-20.

Pada gim kedua, Jonatan mengontrol jalannya pertandingan dan terus memimpin hingga 13-11. Setelah itu dia kerab melakukan kesalahan, yang membuat Hu Yun bisa menyusul bahkan memimpin 16-13.

Beruntung, Jonatan kembali menemukan permainan seperti awal pertandingan sehingga bisa menahan Hu Yun dan menang 21-19.

"Saya sempat kehilangan fokus saat unggul. Kelemahan inilah yang sedang berusaha saya benahi sehingga tidak selalu muncul pada tiap pertandingan karena pada pertandingan-pertandingan sebelumnya pun saya mengalami hal yang sama," ujar Jonatan.

Soal dukungan suporter, Jonatan mengaku senang dan terkejut karena di Kunshan pun ternyata ada pendukung setia tim Indonesia. "Ini hal yang bagus dan saya terkejut ternyata dukungan mereka sangat kuat," ujar Jonatan.

Memang, jumlah suporter tidak lebih dari 30 orang. Tetapi dukungan mereka terdengar sangat jelas, termasuk yel-yel dan nyanyian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P