Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PADANG, JUARA.net – Tiga laga sudah dijalani Persipura Jayapura dalam Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Hasilnya, anak asuh Jafri Sastra dua kali imbang dan sekali tumbang.
Mereka baru saja kalah 0-2 dari tuan rumah Semen Padang pada laga away perdana Sabtu (14/5/2016). Sebelumnya di markas mereka Stadion Mandala, klub berjulukan Mutiara Hitam ditahan dua tamunya, Persija Jakarta dan Bali United.
Kondisi ini menjadi beban berat bagi Jafri Sastra, karena tiga pertadingan yang dilalui tak sesuai target. Sasaran itu datang dari manajemen maupun sang pelatih itu sendiri.
Hal ini tentu membebani pelatih kelahiran Padang, 51 tahun lalu itu. Namun, Jafri Sastra masih punya waktu untuk memperbaiki keadaan. Karena, TSC baru berjalan tiga kali pertandingan dari 34 laga yang bakal dilalui.
”Insya Allah, saya akan membenahi secepatnya, karena kondisi ini tak boleh terus menerus terjadi.”
Pelatih Persipura, Jafri Sastra.
”Tiga pertandingan yang kami lewati semuanya berada di luar target. Tadinya, saya berharap melawan Semen Padang adalah awal kebangkitan Perspiura, tetapi kenyataan juga belum mampu bangkit,” kata Jafri Sastra.
”Hasil ini jadi tanggung jawab saya untuk terus membenahi tim. Mudah-mudahan, kami saat melawan Persela pekan depan akan lebih baik,” tuturnya.
Meski demikian, mantan pelatih Mitra Kukar ini mengaku tak merasa tertekan atau terintimidasi atas loss-nya target Persipura dalam tiga pertandingan. Meski, publik sepak bola Papua banyak yang kurang puas dengan hasil yang diperoleh Boaz Salossa dkk.
Baca juga:
Tentang kekalahan melawan Semen Padang, Jafri mengakui akibat kelalaian pemainnya mengantisipasi serangan balik lawan. Sebab, hal itu yang selama ini menjadi senjata ampuh Semen Padang.
”Insya Allah, saya akan membenahi secepatnya, karena kondisi ini tak boleh terus menerus terjadi,” ujar Jafri Sastra.