Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Semen Padang Atas Persipura Belum Layak Dirayakan

By Yosrizal - Minggu, 15 Mei 2016 | 20:15 WIB
Bek Semen Padang, Satrio Syam (kanan) tampil bagus sebagai suksesor Novan Setya Sasongko saat timnya menang atas Persipura di Stadion H Agus Salim, Sabtu (15/6/2016). (Dok. PT GELORA TRISULA SEMESTA)

PADANG, JUARA.net – Menang untuk kedua kalinya pada laga kandang, tak membuat pelatih Semen Padang Nilmaizar sumringah. Dia menilai ini kemenangan atas Persipura Jayapura baru langkah awal.

Nilmaizar enggan jemawa karena sadar panjang perjalanan yang harus dilewati anak asuhnya dan semua berat sekaligus berliku.

”Saya bersyukur bisa kembali mengambil poin penuh dalam pertandingan kandang kedua. Hasil ini pantas untuk disyukuri tetapi bukan untuk dirayakan,” kata Nilmaizar.

”Karena ini, kami baru jalani awal-awal pertandingan. Kami masih punya banyak pertandingan lain yang jauh lebih berat dan penting yang harus dilalui,” lanjutnya.

Hasil menang 2-0 atas Persipura sesuai target pelatih modis asal Payakumbuh itu. Kami menyerang lebih awal dan mencetak gol lebih awal.

”Kehilangan Novan, ternyata mampu dijawab Satrio Syam. Ia bermain konsisten sejak awal pertandingan. Begitu juga pemain lain, mampu menunjukan totalitas dan loyalitas  tinggi kepada tim.”

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar.

Strategi itu berhasil dilakoni para pemain tim berjulukan Kabau Sirah itu. Gol yang diciptakan Marcel Sacramento dan Vendry Mofu tercipta pada babak pertama.

Pada kesempatan ini, Nilmaizar juga puas dengan penampilan pemain pengganti Satria Syam. Pesepak bola asal Makassar yang diposisikan menggantikan tugas Novan Satya Sasongko dan menjalankan tugas dengan baik.

”Kehilangan Novan, ternyata mampu dijawab Satrio Syam. Ia bermain konsisten sejak awal pertandingan. Begitu juga pemain lain, mampu menunjukan totalitas dan loyalitas  tinggi kepada tim,” tutur Nil.

”Jadi, ini menjadi kunci kemenangan kami atas Persipura,” katanya.

Semen Padang selanjutnya akan melakoni laga away ke Pulau Dewata menantang tuan rumah Bali United. Artinya, dua laga berturut-turut Semen Padang harus bertemu dengan tim yang ditangani pelatih asal Sumatera Barat.