Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tommy: Kalau Bisa Main Dua Gim, Kenapa Harus Tiga Gim?

By Weshley Hutagalung - Minggu, 15 Mei 2016 | 19:30 WIB
Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto usai mengalahkan pemain Hongkong Ng Ka Long Angus 21-17, 22-20 pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.net)

Tommy Sugiarto menyumbangkan poin pertama Indonesia ketika melakoni partai perdana penyisihan Grup B Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016).

Laporan Langsung JUARA dari Kunshan, China

Tunggal pertama regu Merah-Putih ini menang dua gim langsung 21-17, 22-20 atas tunggal pertama Hongkong, Ng Ka Long Angus.

Sempat mengontrol pertandingan pada gim kedua, Tommy justru tertekan sepanjang gim kedua.

Beruntung, putra mantan pebulu tangkis nasional Icuk Sugiarto ini bisa mengatasi keadaan. Tekad, ketenangan, dan keyakinan membuat pemain 27 tahun tersebut menyudahi laga berdurasi 46 menit ini.

"Memang gim pertama saya mengontrol pertandingan, tetapi gim kedua keadaan berbalik. Dia mengontrol pertandingan sehingga saya selalu tertinggal. Tetapi, saya punya tekad dan berusaha tetap tenang seperti arahan pelatih," ujar Tommy di mix zone usai pertandingan.

Tommy mengaki bahwa dirinya hanya berusaha menahan untuk mendapatkan poin demi poin hingga akhirnya berhasil.

Pada game kedua, Tommy sudah sempat tertinggal jauh 10-16. Kemudian, lawan pun berhasil meraih game poin dengan kedudukan 20-16.

Dalam situasi kritis ini, Tommy berusaha tetap tenang dan ternyata dia bisa menyapu tujuh poin secara beruntun untuk memenangkan pertandingan.

"Saya sebenarnya sudah menyiapkan mental untuk bermain tiga gim setelah tertinggal cukup jauh. Saya tetap punya tekad jika bisa langsung menang dua gim kenapa harus menunggu hingga gim berikutnya," ucap Tommy.

Tommy berharap kemenangannya ini bisa menjadi dorongan sekaligus modal bagi teman-teman pada partai selanjutnya sehingga bisa memenangkan laga perdana ini.

Partai kedua memainkan nomor ganda putra. Indonesia menurunkan ganda terbaik, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka menghadapi Or Chin Chung/Tang Chun Man.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P