Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putri kedua Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, tak mendapatkan perlawanan maksimal ketika melakoni partai kelima penyisihan Grup C Piala Uber di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016). Menghadapi pasangan Bulgaria, Mariya Mirsova/Petya Nedelcheva, yang sudah lebih dulu bermain pada nomor tunggal, Della/Rosyita menang 21-9, 21-11 dalam tempo 24 menit, yang membuat Indonesia sapu bersih laga perdana ini.
Bagi Della/Rosyita, pertandingan tersebut laksana pemanasan. Ini membuat mereka bisa memanfaatkan laga berat tersebut sebagai momen untuk lebih mengenal lapangan, termasuk bagaimana kondisi angin.
"Kami menang gampang karena lawan lebih banyak melakukan kesalahan. Tetapi pertandingan ini kami bisa manfaatkan untuk lebih mengenal lapangan guna menghadapi pertandingan berikutnya," ujar Rosyita.
Della, yang tampak tidak terlalu berkeringat usai laga tersebut, mengamini pernyataan Rosyita. Dia menilai kualitas lawan memang tidak terlalu bagus, karena mereka memang spesialis bermain di nomor tunggal.
"Sangat terlihat kalau mereka tidak bisa bermain di nomor ganda, terutama pemain yang kurus (Mariya Mirsova). Pukulannya terlihat sekali kalau dia tidak bisa bermain ganda. Dia memang hanya bisa bermain di nomor tunggal," ujar Della.
Apa yang dikatakan pasangan Indonesia ini memang terlihat jelas di atas lapangan. Petya, yang pernah menempati ranking 10 tunggal putri dunia, terlalu lamban dalam pergerakan sehingga tak mampu meladeni permainan cepat Della dan Rosyita. Sementara itu Mariya, yang pada nomor tunggal kalah dua game dari Hana Ramadhini, sempat salah memukul bola saat akan melakukan smash.
Dengan kemenangan 5-0 ini, Indonesia dipastikan memimpin klasemen sementara Grup C Piala Uber 2016. Mereka mengungguli tim favorit, Thailand, yang menang 4-1 atas Hongkong.
Selanjutnya, tim Piala Uber Indonesia akan menghadapi Hongkong pada Senin (16/5). Duel tersebut akan berlangsung pada pukul 13.30 waktu Kunshan atau 12.30 WIB.