Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut memastikan tim Uber Indonesia unggul 3-0 atas Bulgaria pada hari pertama penyisihan Grup C di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016). Ganda putri pertama tersebut menang 21-16, 15-21, 21-18 atas Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Laporan Langsung JUARA dari Kunshan, China
Hal ni tentu saja bisa meringankan beban tunggal putri ketiga Hana Ramdhini yang akan menghadapi Mariya Mitsova pada partai keempat dan ganda putri kedua, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, yang bertemu Mariya Mitsova/Petya Nedelcheva pada partai terakhir.
Diharapkan Indonesia bisa menambah kemenangan dari dua partai terakhir ini, apalagi Mariya Mitsova harus bermain berturut-turut dalam dua laga tersebut.
Dengan demikian, Indonesia bisa menang telak sebagai modal menghadapi Hongkong pada pertandingan kedua penyisihan grup, Senin (16/5), sebelum melakoni partai hidup-mati melawan tim unggulan, Thailand, pada Selasa (17/5).
Tak mudah bagi ganda putri Indonesia ini meraih kemenangan. Seperti pada pertemuan pertama mereka saat All England bulan Maret lalu (Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut menang 21-23, 21-18, 21-15), kali ini pun pertandingan berlangsung alot dan harus selesai dalam tiga game.
Pada game pertama, pasangan Indonesia ini tak terkejar sejak mereka menyamakan skor menjadi 2-2.
Meskipun lawan sempat mendekat saat kedudukan 13-14, mereka bisa menjauh lagi hingga mengakhirinya dengan kemenangan 21-16.
Game kedua, giliran Stoeva bersaudara yang mengendalikan jalannya pertandingan sejak mendulang dua poin pembuka.
Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut sempat menguak asa untuk menyamakan angka ketika meraup empat poin beruntun untuk membuat kedudukan menjadi 11-12. Tetapi, lawan langsung ngebut dengan raihan enam poin beruntun sebelum menang 21-15.
Game terakhir berlangsung sangat ketat karena terjadi kejar-mengejar poin.
Bulgaria bahkan sempat unggul tiga angka 16-13. Tetapi, Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut tidak menyerah sehingga bisa mengejar untuk menyamakan kedudukan 16-16.
Permainan agresif pada akhir-akhir laga ini berbuah manis karena Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut menang dengan 21-18, yang ditutup dengan gerak tipu Awanda ke sektor kanan lawan.