Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maria Febe Kusumastuti mengaku strategi servis menjadi kunci kemenangannya atas pemain Bulgaria Linda Zetchiri pada hari pertama Piala Uber. Ini diterapkan pada game kedua saat dirinya mulai tertekan.
Dalam laga di lapangan 3 Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016), Maria Febe menang dua game 21-12, 24-22. Ini menjadi modal penting bagi tim Uber Indonesia untuk mewujudkan target menang pada laga perdana Grup C.
"Game pertama saya menang mudah tetapi game kedua dia lebih bagus karena menang angin. Jadi, dia bisa melakukan apa saja dengan baik dan saya cukup tertekan," ujar Maria Febe usai pertandingan.
"Karena itu game kedua saya melakukan strategi servis. Saya melihat posisinya saat akan menerima servisku. Ini saya lakukan karena saya mewaspadai return-nya. Jadi ketika dia kelihatan akan menyergap, saya melakukan servis jauh."
Memang, pada game kedua Maria Febe sempat tertinggal 17-19, tetapi dia bisa menyusul bahkan bisa membuat match poin 20-19. Lawan bisa menyusul sehingga terpaksa berlangsung deuce, sebelum Maria Febe menutupnya dengan 24-22.
Sebagai pemain senior di tim Uber Indonesia, Maria Febe merasa tidak terlalu terbebani, termasuk diturunkan sebagai tunggal pertama. Dia ingin meringankan beban rekan-rekannya yang turun pada partai kedua dan ketiga.
"Kabarnya Bulgaria mengincar poin dari tiga partai pertama. Saya merasa sangat senang karena bisa menang sehingga menambah semangat teman-teman pada partai selanjutnya," ungkapnya.
Mengenai pertandingan hari kedua melawan Hongkong, Maria Febe mengaku semua itu tergantung strategi pelatih setelah melihat pertandingan hari ini.
Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas Bulgaria, setelah tunggal kedua Fitriani juga menang dua game langsung 21-9, 21-15 atas pemain senior Petya Nedelcheva. Saat ini sedang berlangsung partai ganda antara Anggita Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut, yang akan melawan Stoeva bersaudara, Gabriela/Stefani.