Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Klub La Liga Pastikan Tidak Ada Main Mata

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 14 Mei 2016 | 11:07 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (kiri), dan arsitek Barcelona, Luis Enrique. (GERARD JULIEN, PAU BARRENA/AFP)

Menjelang pekan terakhir La Liga yang akan bergulir pada Sabtu (14/5/2016), muncul kecurigaan adanya kesepakatan di bawah meja demi kepentingan beberapa klub.

Namun, sejumlah pelatih klub seperti Luis Enrique (FC Barcelona) dan Zinedine Zidane (Real Madrid) memastikan klub mereka tidak akan menempuh cara demikian.

Seperti diketahui, juara La Liga musim 2015-2016 akan ditentukan pada pekan terakhir. Barcelona dan Real Madrid memiliki selisih satu poin, dan masing-masing akan menghadapi Granada serta Deportivo La Coruna.

Muncul kecemasan adanya tindakan curang dari kedua klub, seperti memberi uang sogokan untuk memastikan gelar juara. Namun, Enrique dan Zidane mengatakan klub mereka akan menjalani pertandingan secara fair play.

"Saya menjamin profesionalisme semua orang yang terlibat dengan nyawa saya," kata Enrique. Sementara itu, Zidane mengatakan dia lebih senang melihat skuatnya fokus ke pertandingan.


"Saya lebih khawatir dengan pertandingan kami nanti ketimbang melihat hasil pertandingan lawan," ujar Zidane.

Perhatian publik Spanyol bukan hanya tertuju kepada rival bebuyutan tersebut. Villareal, yang berada di peringkat keempat klasemen pun tidak lepas dari perhatian.

Tim Kapal Selam Kuning akan menghadapi Gijon, tim peringkat Sporting Gijon. Gijon berada di peringkat ke-18 klasemen dan tengah berjuang menghindari degradasi.

Pelatih Villareal, Marcelino memastikan skuatnya tidak akan sengaja kalah demi membantu Gijon bertahan di La Liga.

"Saya tidak peduli dengan tuduhan seperti itu. Saya masih punya nurani," kata Marcelino.

Pelatih Granada, Jose Gonzalez, juga menjamin skuatnya tidak akan menerima 'insentif' dari Real Madrid seandainya mereka membuat Barcelona gagal menang.

"Tidak adil kalau Anda meragukan profesionalisme saya. Jika ada pemain yang menerima sogokan, mereka layak dihukum," ucap Gonzalez.