Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manuel Pellegrini tidak meragukan kesiapan Josep Guardiola untuk menangani Manchester City pada musim 2015-2016. Namun, Pellegrini mengingatkan koleganya bahwa persaingan di kompetisi kasta teratas Inggris semakin ketat.
Hal ini diucapkan Pellegrini menjelang partai pamungkas liga melawan Swansea City di Stadion Liberty, Minggu (15/5/2016). Pertandingan ini turut menentukan zona Liga Champions.
Man City tengah bertengger di posisi keempat dengan koleksi 65 poin. Rival sekota mereka, Manchester United, mengekor di peringkat kelima dengan selisih dua angka.
Menurut Pellegrini, ketidakmampuan The Citizens, julukan Man City, bersaing dalam perebutan gelar juara turut dilatarbelakangi peningkatan level di Premier League.
"Alasan pertama kami tidak mendekati gelar juara, Leicester City bermain sangat baik. Kedua, kami melakoni begitu banyak pertandingan. Ketiga, kami melangkah jauh hingga ke semifinal Liga Champions," tutur Pellegrini.
"Hal ini membuat juga Anda semakin sulit untuk mencapai zona empat besar. Beberapa musim ke depan juga akan seperti itu," kata dia.
[video]https://video.kompas.com/e/4889290569001_ackom_pballball[/video]
Tantangan tersebut bakal dijalani oleh Guardiola terhitung 1 Juli 2016. Man City menjadi klub Inggris pertama dalam karier kepelatihan Guardiola.
"Saya tidak cuma membicarakan Guardiola, tetapi juga saya. Tentu ada tantangan baru ketika Anda baru pertama kali menjalani liga ini. Namun, Guardiola benar-benar mengetahui apa yang harus dilakukan," ucap Pellerini.
Sementara itu, Pellegrini belum menentukan pelabuhan selanjutnya. Dia sempat dikaitkan dengan Everton dan AC Milan.
[video]https://video.kompas.com/e/4889201730001_ackom_pballball[/video]