Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BLITAR, JUARA.net – Manajemen PSBK Kota Blitar membuat kebijakan timnya tak menginap di Kediri. Persik Kediri yang kedatangan PSBK pun penasaran dengan kekuatan anak asuh Muhadi tersebut.
Keputusan itu diambil jelang laga PSBK yang dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Sabtu (14/5/2016). Kedua klub Jawa Timur (Jatim) ini akan bersua dalam lanjutan Grup 6 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
”Kami tak menginap di Kediri. Karena jarak Blitar-Kediri dekat, kami datang dan langsung main lawan Persik,” kata Manajer PSBK, Yudi Meira.
”Kami juga tak perlu menjajal lapangan di Stadion Brawijaya, karena kami pernah main di sana. Semua ini salah satu strategi agar Persik penasaran dengan kekuatan kami,” lanjutnya.
”Saya buta kekuatan dan cara main PSBK. Jadi, saya lebih baik fokus pada permainan Persik saja."
Pelatih Persik, Kas Hartadi
Karena perjalanan ke Kediri bisa ditempuh sekitar satu jam dari Blitar, PSBK enggan menginap di kota asal Persik. Mereka memutuskan hal itu karena tak ingin buang-buang dana.
”Daripada keluar biaya hotel, lebih baik uangnya untuk bonus pemain. Anak-anak pasti bermain mati-matian karena mengejar bonus itu,” ujarnya.
Gebrakan PSBK ini ternyata benar-benar membuat pelatih Persik, Kas Hartadi menganggap kekuatan tim tamu jadi misteri. Apalagi, Persik sama sekali belum pernah melihat cara bermain Eka Hera dkk.
Sebelum melawat ke Kediri, PSBK dua kali main di kandangnya, Stadion Gelora Soeprijadi. Mereka menang atas Sidoarjo United dengan skor 2-1 dan ditahan 1-1 oleh Persepam Madura Utama.
”Saya buta kekuatan dan cara main PSBK. Jadi, saya lebih baik fokus pada permainan Persik saja. Dengan materi pemain pengalaman, saya kira anak-anak tahu bagaimana cara mengalahkan PSBK,” kata Kas Hartadi.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4892099661001&preload=none[/video]