Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Thomas-Uber Indonesia Coba Arena Pertandingan

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 13 Mei 2016 | 19:29 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ketika tampil pada babak perempat final Malaysia Terbuka, di Malawati Stadium, Jumat (8/4/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia berlatih di Kunshan Sport Center Stadium, China, pada Jumat (13/5/2015).

Latihan ini sekaligus jadi kesempatan para pemain Indonesia untuk menguji lapangan sebelum perebutan Piala Thomas dan Uber digelar pada 15-22 Mei.

Tim Thomas lebih dulu berlatih pada pukul 10.00 waktu setempat, sementara tim Uber pada pukul 11.00

"Kondisi lapangan cukup baik, tidak terlalu banyak angin. Pencahayaannya juga pas. Hanya saja, shuttlecock yang dipakai cukup berat, jadi butuh tenaga lebih untuk memukul," ujar Hendra Setiawan, kapten tim Thomas Indonesia.

Usai latihan di main hall, tim Uber melanjutkan sesi latihan di lapangan yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara.

Tim Indonesia masih punya satu hari lagi untuk berlatih sebelum memulai laga pertama penyisihan grup pada Minggu (15/5/2016).

Hong Kong akan menjadi lawan pertama yang dihadapi tim Thomas Indonesia. Menurut Hendra, peluang menang melawan Hong Kong memang cukup terbuka.

"Peluang kami cukup terbuka, tetapi kami tidak boleh lengah. Sektor ganda kita bisa dibilang lebih berpeluang menang. Mamun, saya yakin teman-teman di tunggal akan berjuang maksimal," ujar Hendra.

Di nomor tunggal, Hong Kong punya pemain tangguh, di antaranya Wei Nan dan Ng Ka Long Angus. Wei Nan tercatat sering menyulitkan pemain Indonesia.

Di sektor ganda, Indonesia terbilang lebih kuat. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang merupakan pasangan nomor satu Indonesia, di atas kertas jauh lebih kuat dibanding andalan Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man.