Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menjadi spekulasi selama berbulan-bulan, Massimiliano Allegri akhirnya menandatangani kontrak baru dengan Juventus pada 6 Mei.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Allegri sekarang bakal terikat di J-Stadium hingga 2018.
"Saya berharap dapat bertahan di Juventus untuk setidaknya 10 tahun lagi," kata pelatih berusia 48 tahun itu.
Perpanjangan kontrak ini berarti Allegri telah dua kali memperbarui ikatan kerjanya di Juventus sejak bergabung ke klub ini pada musim panas 2014.
Sebelumnya, dia melakukan hal yang sama pada pertengahan 2015.
Sodoran kontrak baru merupakan bukti Juventus menghargai kinerja Allegri.
Pada 2014/15, Allegri memimpin Juve nyaris meraih trigelar andai tidak takluk dari Barcelona di final Liga Champion.
Musim ini Allegri membawa Juve menjadi kampiun Serie A setelah sempat tertatihtatih di awal kompetisi.
Kontrak baru menyuntikkan ambisi baru bagi Allegri. Namun, justru bukan gelar LC yang ia idamidamkan.
"Ketimbang memiliki musim LC yang gemilang, tujuan utama kami musim depan adalah mengamankan gelar liga enam musim beruntun. Hal ini belum pernah terjadi. Karena itu, kami ingin mengukir sejarah," ujar Allegri.
Ambisi Allegri sepertinya bertolak belakang dengan keinginan fan. Ketika Juventus mengumumkan kontrak baru Allegri, akun Twitter resmi mereka diwarnai komentar agar sang pelatih dapat memimpin tim menyegel trofi LC musim depan.
Bahkan, para pemain Juventus telah berkoar-koar tentang target titel LC di 2016/17.
"Gelar LC menjadi target kami. Saya tidak mau menyerah. Saya ingin memenangi segalanya," kata bek kanan, Stephan Lichtsteiner, kepada La Gazzetta dello Sport.
Wajar Juventus amat memimpikan piala tersebut. Terakhir kali mereka memenangi LC adalah pada 1995/96 alias 20 tahun silam!
Penting bagi Allegri untuk lebih ambisius di LC musim depan. Manajemen Juventus percaya pada kemampuannya. Buktinya adalah kenaikan gaji di kontrak baru.
Media Italia meyakini eks pelatih Milan itu kini menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Serie A, yakni 5 juta euro (75,7 miliar rupiah) per tahun.
Upah Allegri sekarang telah menggeser rekor pelatih Internazionale Milano, Roberto Mancini (4 juta euro).
Dengan gaji tinggi, Allegri diharapkan manajemen Juve untuk tidak sekadar menjadi raksasa di dalam negeri.
"Pesaing Juve kini adalah Barcelona, PSG, dan Real Madrid. Kami berada di level yang sama dengan klub-klub terbesar Eropa.
Saya mengatakan demikian dengan penuh bangga, bukan arogan," ujar Direktur Umum Juve, Giuseppe Marotta.
Masih berpikir scudetto enam musim beruntun sebagai target utama Anda musim depan, Allegri?
[video]https://video.kompas.com/e/4884419833001_ackom_pballball[/video]