Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cita-cita pemain belakang Persib Bandung, Tony Sucipto, memperkuat timnas Indonesia sudah tercapai. Namun, pemain asal Surabaya ini menuturkan bahwa masih ada cita-cita yang belum terwujud, yakni membawa skuat Garuda meraih gelar juara.
Selain ingin berkibar di kancah internasional, Tony juga memiliki motivasi untuk membawa tim Persib yang dibelanya saat ini kembali berlaga dan berprestasi di level internasional.
Pasalnya, saat Persib berlaga di AFC Cup tahun lalu, ia gagal membawa tim kebanggan bobotoh ini meraih prestasi.
Di babak 16 besar, Maung Bandung ditaklukkan oleh Kitchee SC dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
"Pastinya bersama timnas punya keinginan jadi juara, timnas juara dan klub juara internasional. Kemarin bersama Persib sudah memulai masuk AFC meskipun tidak lolos fase berikutnya dan terhenti di 16 besar," kata Tony di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (12/5/2016).
"Tetapi motivasi kami untuk menjaga trofi juga kan tinggi juga," lanjutnya.
Pencabutan pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menurutnya membuka peluang Timnas Indonesia untuk kembali berlaga di level Internasional.
Pasalnya, dengan pencabutan sanksi tersebut peluang Indonesia untuk terlepas dari sanksi FIFA semakin terbuka setelah satu tahun timnas tidak bisa berkecimpung dengan dunia luar.
"Pencabutan pembekuan juga akan bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia. Akan banyak regenerasi untuk pemain timnas ke depannya, mudah-mudahan lebih baik lagi," ucapnya.
Pemain yang memiliki rumah makan ini menambahkan bahwa setelah pembekuan dicabut, pengelolaan sepak bola dan pembinaan usia dini di Indonesia harus dibenahi agar target untuk berprestasi di level internasional bisa terwujud.
"Pastinya kalau untuk juara itu tidak dapat instan dan tidak singkat, kita perlu waktu. Jadi persiapan harus matang dan semangat untuk sepakbola Indonesia lebih baik," tegasnya.
Saat ini timnas Indonesia menempati posisi 185 dari 209 negara di ranking FIFA setelah tak memiliki agenda internasional karena sanksi selama setahun terakhir.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4890332816001&preload=none[/video]