Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi Punya Catatan Mentereng Melawan Granada

By Sabtu, 14 Mei 2016 | 21:00 WIB
Bintang Barcelona, Lionel Messi (tengah), merayakan golnya bersama dua rekan setim, Neymar (kiri) dan Luis Suarez (kanan) saat melawan Granada pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (9/1/2016). (LLUIS GENE/AFP)

Akhir pekan ini menjadi momen penghakiman bagi FC Barcelona dalam usahanya mempertahankan gelar juara La Liga ketika menyambangi Stadion Nuevo Los Carmenes, markas Granada. Hanya kemenangan yang membuat The Catalans tidak perlu menggantungkan harapan pada hasil pertandingan rival abadinya, Real Madrid.

Ya, jika mendapatkan tiga poin pada pekan terakhir ini, Sabtu (14/5/2016), Barca untuk ke-24 kalinya merengkuh trofi La Liga karena saat ini mereka berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 88 poin, unggul satu atas Real Madrid. Dengan demikian, jika gagal menang, maka pasukan Luis Enrique hanya bisa berharap Real Madrid pun gagal menang di markas Deportivo La Coruna pada saat yang sama.

Barca sangat difavoritkan bisa mendulang kemenangan. Apalagi, mereka memiliki catatan manis kala bersua tim yang juga mendapat sebutan El Grana tersebut.

Pada pertemuan putaran pertama di Camp Nou, 9 Januari 2016, Barca tampil sangat impresif sehingga memetik kemenangan telak 4-0. Pesta gol di hadapan para Cules itu diwarnai hat-trick sang bintang, Lionel Messi, plus satu gol Neymar. Ini menjadi trigol pertama striker mungil tersebut pada 2016, sebelum dua hari kemudian dia dinobatkan sebagai pemenang penghargaan Ballon d'Or 2015 untuk keempat kalinya.

Hasil tersebut membuat Barcela kian dominan dalam rekor pertemuan dengan Granada karena mereka selalu memenangi 22 laga melawan tim tersebut di Camp Nou. Ini pun menambah catatan kelam Granada lantaran selama 85 tahun sejarahnya, tim besutan Jose Manuel Gonzalez Lopez itu tidak pernah menang di Camp Nou.

Meskipun demikian, bukan berarti Granada tak pernah mengalahkan Barca. Dalam sembilan pertemuan terakhir, Granada pernah satu kali membuat Barca malu dalam pertandingan yang berlangsung pada 4 Desember 2014 (Barca menang 8 kali). Bermain di hadapan pendukungnya, Granada menang 1-0 berkat gol gelandang serang asal Aljazair, Yacine Brahimi, yang kini sudah berseragam FC Porto.

Artinya, Granada tetap memiliki peluang menjegal langkah Barca untuk mempertahankan gelar. Dengan demikian, Barca tak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun pada pertandingan nanti, jika ingin menentukan sendiri nasibnya.

Namun, ada catatan lain yang membuat pendulum kemenangan bergerak kencang ke arah Barca. Messi sangat "ganas" ketika berhadapan dengan Andres Fernandez, si penjaga gawang Granada.

Dari tujuh laga melawan kiper asal Spanyol itu, Messi sudah 15 kali membobol gawangnya dengan perincian 12 gol saat kiper 29 tahun itu berseragam Osasuna serta trigolnya di Camp Nou pada awal tahun ini. Tiga gol di Camp Nou tersebut membuat Messi mencetak hat-trick ke-22 di stadion tersebut atau trigol pertama pada tahun 2016 (hingga kini Messi menjadi pencetak hat-trick terbanyak bagi Barcelona di semua kompetisi resmi dengan torehan 35).




Statistik Messi, yang kini menjadi peraih hat-trick terbanyak dalam kompetisi resmi bersama Barca dengan torehan 26 kali, juga terbilang mentereng ketika bertemu Granada. Dari tujuh tujuh pertandingan melawan tim yang kini berada di peringkat ke-16 La Liga tersebut, striker internasional Argentina itu mencetak delapan gol plus 3 assist. So, aroma kemenangan tercium sangat kuat bagi Barca meski Granada pun tetap memiliki kans membuat kejutan.