Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rayakan Kebahagiaan dengan Tari Kipas Beladas

By Septian Tambunan - Jumat, 13 Mei 2016 | 07:20 WIB
Tim Tari Kipas Beladas berpose seusai menghibur penonton yang hadir untuk menyaksikan Etape II Musi Triboatton 2016 di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (12/5/2016). (SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Di tengah persaingan para peserta menjadi yang terbaik dalam Musi Triboatton 2016, penggiat seni dari Musi Rawas menampilkan Tari Kipas Beladas yang mencerminkan kebahagiaan.


Penampilan Tari Kipas Beladas berhasil menghibur penonton yang hadir untuk menyaksikan Etape II Musi Triboatton 2016 di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (12/5/2016).(SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Mereka beraksi menghibur semua pengunjung, sebelum dimulainya perlombaan pada Kamis (12/5/2016).

Baca Juga: 'Pariwisata Tanpa Budaya dan Seni Tidak Ada Artinya'

Ditemui JUARA selepas tampil, Yayan Rasydi (penyayi Musi Rawas) dan Riri Afrilia (koreografer), bercerita tentang tarian tersebut.


Yayan Rasydi (kiri) dan Riri Afrilia menjadi mentor bagi tim Tari Kipas Beladas yang tampil dalam Etape II Musi Triboatton 2016 di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (12/5/2016).(SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

"Tarian ini menggambarkan kegembiraan dari bujang dan dehe dalam pergaulan, bercengkerama, dan juga merupakan cermin keseluruhan masyarakat Musi Rawas," ujar keduanya saling menerangkan.

Bujang dan dehe sama halnya dengan abang dan none di Jakarta.

Kendati baru diciptakan dalam waktu satu bulan terakhir, tari kreasi ini berhasil memukau penonton.

 

"Sebenarnya tarian ini hanya ingin menghibur tanpa menghilangkan adat," kata Riri.

"Kami harap (orang-orang) lebih mengenang Musi Rawas dari budaya, tidak hanya melalui Pariwisata saja," ucap dia lagi.


Para penonton menyaksikan penampilan Tari Kipas Beladas dalam Etape II Musi Triboatton 2016 di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (12/5/2016).(SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Selain menampilkan tari kreasi, Riri cs juga sering menampilkan tari tradisional.

"Kami sering membawakan Tari Piring Gelas. Kedua alat tersebut ditumpuk menjadi tiga tingkat lalu penari menaikinya," tutur Riri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P