Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dejan Antonic Putar Otak Jelang Jamu Bali United

By Fifi Nofita - Kamis, 12 Mei 2016 | 20:50 WIB
Ekspresi pelatih Dejan Antonic saat laga Persib kontra Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung pada Sabtu (30/4/2016) malam. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – ‎Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengaku harus memutar otak menuju laga Sabtu (14/5/2016). Semua itu terkait penerapkan strategi jitu saat menghadapi laga kandang kedua kontra Bali United.

Menurut Dejan Antonic, dia harus menyiapkan strategi alternatif untuk menghadapi Bali United. Karena dikhawatirkan, tim lawan sudah mengetahui gaya permainan anak asuhnya.

Setelah bertemu beberapa kali dalam pertandingan uji coba maupun turnamen jangka pendek, Bali United diprediksi sudah tahu ’gaya’ Persib. Bali United tahun ini sudah dua kali melawat ke Kota Bandung untuk melawan Persib.

Persib sukses mengalahkan Bali United pada partai uji coba di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 13 Februari 2016. Kala itu, Persib menang tiga gol tanpa balas. Lalu yang terbaru adalah semifinal Piala Bhayangkara 2016. 

”Kami harus fokus dan optimistis. Anak-anak bisa lihat, pada turnamen ini tidak ada tim yang istimewa. Semua tim kualitasnya hampir sama."

Pelatih Persib, Dejan Antonic

Main di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Persib hanya menang tipis 1-0 atas Bali United. Pada laga 30 Maret 2016 itu, gol tunggal Persib dicetak oleh Tantan. 

”Bukan berat tetapi mereka sudah tahu kualitas kami. Sebenarnya, kami juga sudah tahu kualitas mereka. Kami harus berubah sedikit untuk game besok,” kata Dejan.

Anak asuh Indra Sjafri menurut Dejan memiliki kemampuan yang cukup bagus. Bahkan mereka pada laga sebelumnya mampu mencuri poin dari tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor imbang tanpa gol.

Dejan menuturkan, meski bukan hal yang mudah untuk menaklukan Bali United, tetapi dia merasa yakin dengan kemampuan anak asuhnya. Misi Persib memetik poin penuh perdana pun diyakininya bakal terjadi.

”Kami harus fokus dan optimistis. Anak-anak bisa lihat, pada turnamen ini tidak ada tim yang istimewa. Semua tim kualitasnya hampir sama,” kata Dejan.

”Kami lihat dari semua pertandingan, hasilnya banyak yang draw dan tidak terlalu banyak gol,” tuturnya.